Dinas LH Sintang Hanya Mampu Kelola 122 dari 350 Ton Sampah Sehari

Sintang: Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sintang Provinsi Kalimantan Barat Edy Harmaini menyebutkan sampah di daerahnya mencapai 350 ton per hari. Namun, pihaknya hanya mampu menangani 122 ton. "Rendahnya volume sampah yang bisa ditangani, terkendala dari kurangnya sarana dan prasarana serta anggaran dari tahun ke tahun," kata Edy Harmanini, di Sintang, Rabu, 9 Februari 2022. Kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam mengelola sampah membuat sampah terus menumpuk. Ia mengatakan perlu inovasi baru dalam pengelolaan limbah tersebut. "Sebagaimana sebuah kota yang bergerak maju, volume sampah yang dihasilkan masyarakat meningkat cukup tajam dalam beberapa tahun terakhir," ucapnya. Baca: Puluhan Ribu Ton Sampah Liar di Bekasi Mulai Diangkut Terkait penanganan sampah tersebut, kata Edy, pemerintah pusat juga telah membantu membangun tempat pembuangan sampah dengan mekanisme refuce, reuse and recycle (TPS-3R). TPS-3R adalah sistem pengolahan sampah dengan teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efisien. "TPS-3R ini akan menggunakan konsep reduce atau mengurangi, reuse atau penggunaan kembali dan recycle atau daur ulang. Ini perlu dukungan semua elemen masyarakat agar TPS-3R ini bisa efektif dalam mengurangi sampah," kata Edy. Program TPS-3R itu saat ini dikelola Kelompok Swadaya Masyarakat Sungai Durian. Keberadaan TPS-3R tidak hanya untuk mengurangi sampah, juga sebagai sarana edukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.