Kulon Progo: Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyiapkan sejumlah tahapan skema mengantisipasi ancaman covid-19 gelombang ketiga. Fasilitas kesehatan menjadi bagian utama yang disiapkan fungsinya bertahap.
Juru bicara Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk Penanganan Covid-19, Baning Rahayujati, mengatakan, rumah sakit pemerintah, yakni RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang, menjadi bagian utama disiapkan menghadapi ancaman covid-19 gelombang ketiga. Total kapasitas tempat tidur pasien covid-19 di dua RS itu 78.
"Tempat tidur (khusus pasien covid-19) di RSUD Wates ada 33 dan RSUD Nyi Ageng Serang ada 45. Ada 32 tempat tidur di RS swasta yang bisa ditambahkan," kata Baning, Rabu, 2 Februari 2022.
Total kapasitas tempat tidur di RS di Kulon Progo 125. Baning mengatakan, RS pemerintah disiagakan lebih dulu karena memiliki fasilitas lebih baik.
Baca juga: Stok Vaksin di Mukomuko Bengkulu Menipis
Selain itu, pihaknya sudah mengoordinasikan pemerintah tingkat kecamatan mengaktifkan selter di tingkat desa. Ratusan selter bisa difungsikan sewaktu-waktu.
"Laporan yang kami terima, ada 160 selter yang tersebar di 13 desa yang siap dipakai jika ada lonjakan," kata dia.
Baning mengungkapkan, Rusunawa Giripeni juga disiapkan apabila dibutuhkan. Rusunawa ini berkapasitas 190 untuk isolasi pasien covid-19.
Di sisi lain, kebutuhan SDM kesehatan dan oksigen sejauh ini masih tercukupi. Pihaknya akan menambah stok oksigen apabila dibutuhkan.
"(Covid-19 varian) Omicron ini beda dengan delta. Penularan cepat tapi keparahan menurun," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo ini.
Kulon Progo: Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyiapkan sejumlah tahapan skema mengantisipasi
ancaman covid-19 gelombang ketiga. Fasilitas kesehatan menjadi bagian utama yang disiapkan fungsinya bertahap.
Juru bicara Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk Penanganan Covid-19, Baning Rahayujati, mengatakan, rumah sakit pemerintah, yakni RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang, menjadi bagian utama disiapkan menghadapi ancaman covid-19 gelombang ketiga. Total kapasitas tempat tidur pasien covid-19 di dua RS itu 78.
"Tempat tidur (khusus pasien covid-19) di RSUD Wates ada 33 dan RSUD Nyi Ageng Serang ada 45. Ada 32 tempat tidur di RS swasta yang bisa ditambahkan," kata Baning, Rabu, 2 Februari 2022.
Total kapasitas tempat tidur di RS di Kulon Progo 125. Baning mengatakan, RS pemerintah disiagakan lebih dulu karena memiliki fasilitas lebih baik.
Baca juga:
Stok Vaksin di Mukomuko Bengkulu Menipis
Selain itu, pihaknya sudah mengoordinasikan pemerintah tingkat kecamatan mengaktifkan selter di tingkat desa. Ratusan selter bisa difungsikan sewaktu-waktu.
"Laporan yang kami terima, ada 160 selter yang tersebar di 13 desa yang siap dipakai jika ada lonjakan," kata dia.
Baning mengungkapkan, Rusunawa Giripeni juga disiapkan apabila dibutuhkan. Rusunawa ini berkapasitas 190 untuk isolasi pasien covid-19.
Di sisi lain, kebutuhan SDM kesehatan dan oksigen sejauh ini masih tercukupi. Pihaknya akan menambah stok oksigen apabila dibutuhkan.
"(Covid-19 varian) Omicron ini beda dengan delta. Penularan cepat tapi keparahan menurun," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
