Solo: Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, tidak mewajibkan seluruh sekolah memulai pembelajaran tatap muka (PTM) pada Januari 2021. Hal ini berseberangan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mengizinkan PTM bisa digelar pada awal tahun.
"Nanti tidak semuanya dulu. Kan masih harus meminta izin orang tua siswa. Jadi nanti sebagian saja dulu, belum semua (sekolah)," papar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Kamis, 3 Desember 2020.
Bagi Rudy, hal utama yang menjadi pertimbangan dimulainya PTM adalah kesiapan sekolah dan izin dari orang tua siswa.
Baca juga: Sejumlah Warga Lampung Tolak FPI dan Rizieq Shihab
Selain itu, ia juga melihat perkembangan kasus harian covid-19 di tingkat nasional maupun regional Solo yang terus mengalami peningkatan sampai saat ini.
"Penambahan kasus covid-19 tingkat nasional di atas 4.000 kasus. Bahkan, kemarin ada yang sampai 5.000 kasus," ujarnya.
Rudy menambahkan, "kalau tracingnya ditingkatkan lagi mungkin bisa lebih besar. Kalau memang sekolah belum layak dan belum berani melaksanakan pembelajaran tatap muka, ya tidak perlu dilakukan dulu."
Solo: Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, tidak mewajibkan seluruh sekolah memulai
pembelajaran tatap muka (PTM) pada Januari 2021. Hal ini berseberangan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mengizinkan PTM bisa digelar pada awal tahun.
"Nanti tidak semuanya dulu. Kan masih harus meminta izin orang tua siswa. Jadi nanti sebagian saja dulu, belum semua (sekolah)," papar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Kamis, 3 Desember 2020.
Bagi Rudy, hal utama yang menjadi pertimbangan dimulainya PTM adalah kesiapan sekolah dan izin dari orang tua siswa.
Baca juga:
Sejumlah Warga Lampung Tolak FPI dan Rizieq Shihab
Selain itu, ia juga melihat perkembangan kasus harian covid-19 di tingkat nasional maupun regional Solo yang terus mengalami peningkatan sampai saat ini.
"Penambahan kasus covid-19 tingkat nasional di atas 4.000 kasus. Bahkan, kemarin ada yang sampai 5.000 kasus," ujarnya.
Rudy menambahkan, "kalau tracingnya ditingkatkan lagi mungkin bisa lebih besar. Kalau memang sekolah belum layak dan belum berani melaksanakan pembelajaran tatap muka, ya tidak perlu dilakukan dulu."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
