Umat Islam menunaikan shalat Idul Fitri di lingkungan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Jumat (21/4/2023). (ANTARA/Didik Suhartono)
Umat Islam menunaikan shalat Idul Fitri di lingkungan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Jumat (21/4/2023). (ANTARA/Didik Suhartono)

Muhammadiyah Serukan Ukhuwah Islamiyah dari Tugu Pahlawan Surabaya

Antara • 21 April 2023 10:29
Surabaya: Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Ustaz Hamri saat menjadi khatib di Tugu Pahlawan menyerukan perbedaan waktu salat Idulfitri yang kembali terjadi tahun ini hendaknya dapat semakin mempererat kerukunan umat beragama atau ukhuwah islamiyah.
 
"Perbedaan adalah suatu hal yang biasa. Tidak perlu dijadikan alat untuk memecah belah umat. Supaya ukhuwah islamiyah ini semakin kokoh dan erat. Sehingga perbedaan apa pun kita tetap menyatu," katanya, usai menjadi khatib salat Idulfitri di lingkungan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 21 April 2023.
 
Pesan mempererat ukhuwah islamiyah di tengah perbedaan, saat disampaikan di lingkungan Monumen Tugu Pahlawan, yang dulu menjadi pusat pertempuran Arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan pada 10 November 1945, mengingatkan bahwa negara Republik Indonesia berdiri karena rakyatnya yang terdiri dari berbagai suku bangsa bersatu melawan penjajah.

"Di Indonesia juga sudah berkali-kali terjadi perbedaan untuk awal Ramadan, Idulfitri, dan kemungkinan juga Iduladha. Muhammadiyah bersikap toleran atas perbedaan ini," ujarnya.
 
Baca juga: Aktvitas Penumpang di Terminal Cicaheum Bandung Lengang

Salat Idulfitri di lingkungan Monumen Tugu Pahlawan diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Bubutan Surabaya.
 
Salat Idul Fitri dipimpin oleh imam Ustaz H Mustakim, yang juga pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Bubutan Surabaya.
 
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Bubutan Surabaya setiap tahun rutin menggelar salat Idulfitri maupun Iduladha di kawasan bersejarah ini, kecuali di masa pandemi virus corona.
 
Berbeda dengan Muhammadiyah, pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Idulfitri tahun ini jatuh pada Sabtu, 22 April 2023, setelah diputuskan dalam sidang isbat di Jakarta, tadi malam.
 
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan berdasarkan hisab posisi hilal seluruh Indonesia sudah di atas ufuk namun tidak memenuhi kriteria baru yang telah disepakati oleh Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
 
Sedangkan Muhammadiyah menetapkan Idulfitri pada hari ini, Jumat, 21 April 2023, didasarkan pada kriteria wujudul hilal.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan