Sejumlah orang yang dievakuasi dari Sudan berada di Jeddah, Arab Saudi, 26 April 2023. (Amer HILABI / AFP)
Sejumlah orang yang dievakuasi dari Sudan berada di Jeddah, Arab Saudi, 26 April 2023. (Amer HILABI / AFP)

Pemkab Jepara Siapkan Penjemputan Santri dari Sudan

Rhobi Shani • 28 April 2023 15:48
Jepara: Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menyiapkan penjemputan santri dari Jepara yang dievakuasi dari Sudan.
 
Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, mengatakan telah memerintahkan sekretaris daerah untuk menyiapkan penjemputan santri yang dievakuasi dari Sudan. Penjemputan di Jakarta, lalu diantar menuju rumah masing-masing di Jepara.
 
"Kalau memang dibutuhkan, Pak Sekda sudah saya minta untuk menyiapkan penjemputan. Nanti dari Jakarta akan dikawal pihak kepolisian dan Dishub (Dinas Perhubungan) sampai rumah," kata Edy di Jepara, Jumat, 28 April 2023.
 
Baca: Wajah Semringah Ratusan WNI dari Sudan Saat Tiba di Tanah Air

Seperti diketahui konflik dalam negeri di Sudan kian memanas. Akibatnya, sebanyak 557 warga Negara Indonesia (WNI) dievakuasi dari Sudan ke Jeddah, Arab Saudi pada evakuasi tahap pertama. Dari jumlah tersebut, sebanyak 22 jiwa merupakan warga asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Mereka adalah santri Pondok Pesantren Al Buruj yang tengah mengenyam pendidikan perguruan tinggi di Sudan.

Selain 22 santri, informasi yang dihimpun Medcom.id, dua warga Kota Ukir sebagai pekerja migran Indonesia (PMI) juga turut dievakusi. Namun, saat proses evakuasi, kendaraan yang ditumpangi PMI mengalami kecelakaan.
 
Pengurus Ikatan Alumni Sudan, Abdul Baits Muhtar, menyampaikan ada lima PMI yang berada di dalam bus yang kecelakaan saat proses evakuasi. Satu orang sudah berhasil dievakuasi ke Jeddah. Kemudian empat orang masih di Kota Port, Sudan.
 
"Empat yang masih di Sudan, dua luka parah yang dua menemani," jelas Baits.
 
Berkait informasi tersebut, Edy mengatakan belum mendapatkam informasi terkait dua PMI warga Jepara itu. Saat ini pihaknya tengah mencari informasi itu.
 
"Belum, belum ada informasi itu," ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan