Tangerang: Sebanyak 183 situ atau danau tersebar di sekitar Sungai Ciliwung dan Cisadane. Namun tak satupun situ di kawasan Tangerang Selatan, Banten, yang mengantongi sertifikat. Dokumen itu diperlukan sebagai pencatatan.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Jarot Widyoko mengatakan ratusan situ tersebut berlokasi di tiga provinsi yaitu Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Namun baru empat situ di wilayahnya yang mengantongi sertifikat. Tiga situ berada di Bogor yaitu Pagam, Tlaju Udik, dan Cogreg. Sedangkan satu situ berlokasi di Bogor yaitu Rawalumbu.
Sementara itu, Tangerang Selatan memiliki 9 situ. Satu di antaranya Situ Pondok Jagung.
Jarot mengatakan program sertifikasi sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR). Sebab, situ di sekitar Sungai Ciliwung dan Cisadane merupakan aset negara.
"Makanya perlu dicatat untuk kami kelola," kata Djarot dalam peringatan Hari Air Sedunia di Situ Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Kamis, 22 Maret 2018.
Menurut Jarot, tim dari BBWSCC memasang patok di beberapa situ. Nantinya, tim akan membuatkan administrasi keberadaan situ.
Sehingga, pemerintah daerah dapat merehabilitasi dan merevitalisasi kawasan perairan itu. Pengelolaannya, lanjut Jarot, dapat melibatkan beberapa pemerintah daerah dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Situ Pondok Jagung menjadi lokasi peringatan Hari Air Sedunia. Ratusan pelajar dan mahasiswa mengikuti tur berkeliling situ.
Anggika, mahasiswi Universitas Muhamadiyah Ciputat, mengaku tertarik dengan kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan itu dapat menggugah anak-anak muda dan masyarakat untuk melestarikan alam di sekitar situ.
Aji Awan, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum kota Tangerang Selatan, menerangkan situ dan danau yang ada di Tangerang selatan merupakan aset Kementerian PU pusat. Namun begitu, pemerintah dan masyarakat diharapkan terus bersama dalam menjaga kelestarian dan keindahannya. Sehingga bisa bermanfaat bagi warga Tangsel.
“Kami pemerintah kota berharap bisa memfasilitasi masyarakat, agar situ ini bisa dimanfaatkan dalam upaya mendukung area situ menjadi destinasi wisata air dan UKM,” katanya.
Tangerang: Sebanyak 183 situ atau danau tersebar di sekitar Sungai Ciliwung dan Cisadane. Namun tak satupun situ di kawasan Tangerang Selatan, Banten, yang mengantongi sertifikat. Dokumen itu diperlukan sebagai pencatatan.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Jarot Widyoko mengatakan ratusan situ tersebut berlokasi di tiga provinsi yaitu Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Namun baru empat situ di wilayahnya yang mengantongi sertifikat. Tiga situ berada di Bogor yaitu Pagam, Tlaju Udik, dan Cogreg. Sedangkan satu situ berlokasi di Bogor yaitu Rawalumbu.
Sementara itu, Tangerang Selatan memiliki 9 situ. Satu di antaranya Situ Pondok Jagung.
Jarot mengatakan program sertifikasi sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR). Sebab, situ di sekitar Sungai Ciliwung dan Cisadane merupakan aset negara.
"Makanya perlu dicatat untuk kami kelola," kata Djarot dalam peringatan Hari Air Sedunia di Situ Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Kamis, 22 Maret 2018.
Menurut Jarot, tim dari BBWSCC memasang patok di beberapa situ. Nantinya, tim akan membuatkan administrasi keberadaan situ.
Sehingga, pemerintah daerah dapat merehabilitasi dan merevitalisasi kawasan perairan itu. Pengelolaannya, lanjut Jarot, dapat melibatkan beberapa pemerintah daerah dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Situ Pondok Jagung menjadi lokasi peringatan Hari Air Sedunia. Ratusan pelajar dan mahasiswa mengikuti tur berkeliling situ.
Anggika, mahasiswi Universitas Muhamadiyah Ciputat, mengaku tertarik dengan kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan itu dapat menggugah anak-anak muda dan masyarakat untuk melestarikan alam di sekitar situ.
Aji Awan, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum kota Tangerang Selatan, menerangkan situ dan danau yang ada di Tangerang selatan merupakan aset Kementerian PU pusat. Namun begitu, pemerintah dan masyarakat diharapkan terus bersama dalam menjaga kelestarian dan keindahannya. Sehingga bisa bermanfaat bagi warga Tangsel.
“Kami pemerintah kota berharap bisa memfasilitasi masyarakat, agar situ ini bisa dimanfaatkan dalam upaya mendukung area situ menjadi destinasi wisata air dan UKM,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
