Magelang: Seorang nenek, MJS, 77, di Magelang, Jawa Tengah, jadi korban penipuan pendeta gadungan, hingga puluhan juta. MJS terbujuk janji surga dari empat pendeta gadungan.
Komplotan penipu berkedok pemuka agama itu mengaku ingin menyumbang uang demi pembangunan rumah ibadah. Modus tersebut dilakukan dengan meminta MJS mentransfer sejumlah uang supaya sumbangan agar bisa dicairkan. Korban pun percaya, apalagi diiming-imingi bakal diberikan imbalan.
"Korban menuruti kemauan para pelaku sampai kemudian menyerahkan kartu ATM BCA sekaligus menyerahkan nomor PIN," kata Wakapolres Magelang Kota Komisaris Supriyadi, Kamis, 14 Oktober 2021.
Seusai bertransaksi, lanjut Supriyadi, kartu ATM milik MJS ditukar dengan kartu yang sudah tidak lagi berlaku. Sisa uang di rekening kemudian dikuras habis.
Baca: Modus Menyumbang Gereja, 4 Pendeta Gadungan di Magelang Ditangkap
"Korban mengalami kerugian berupa uang tunai senilai Rp38,6 juta," lanjut dia.
Supriyadi menambahkan, para pelaku kini sudah digelandang ke Polres Magelang Kota. Mereka ialah AM warga Pare Pare Sulawesi Selatan; II warga Kota Palu Sulawesi Tengah; SD warga Pontianak Kalimantan Barat; dan SS Jakarta Utara.
Dari tangan para pendeta gadungan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai milik korban serta ratusan kartu ATM yang digunakan selama beraksi. Belakangan terungkap bahwa aksi kejahatan para pelaku sudah marak di berbagai daerah.
Keempat tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman pidana berupa kurungan penjara selama empat tahun. (Yuki Pramudia)
Magelang: Seorang nenek, MJS, 77, di Magelang, Jawa Tengah, jadi korban
penipuan pendeta gadungan, hingga puluhan juta. MJS terbujuk janji surga dari empat pendeta gadungan.
Komplotan penipu berkedok pemuka agama itu mengaku ingin menyumbang uang demi pembangunan rumah ibadah. Modus tersebut dilakukan dengan meminta MJS mentransfer sejumlah uang supaya sumbangan agar bisa dicairkan. Korban pun percaya, apalagi diiming-imingi bakal diberikan imbalan.
"Korban menuruti kemauan para pelaku sampai kemudian menyerahkan kartu ATM BCA sekaligus menyerahkan nomor PIN," kata Wakapolres Magelang Kota Komisaris Supriyadi, Kamis, 14 Oktober 2021.
Seusai bertransaksi, lanjut Supriyadi, kartu ATM milik MJS ditukar dengan kartu yang sudah tidak lagi berlaku. Sisa uang di rekening kemudian dikuras habis.
Baca: Modus Menyumbang Gereja, 4 Pendeta Gadungan di Magelang Ditangkap
"Korban mengalami kerugian berupa uang tunai senilai Rp38,6 juta," lanjut dia.
Supriyadi menambahkan, para pelaku kini sudah digelandang ke Polres Magelang Kota. Mereka ialah AM warga Pare Pare Sulawesi Selatan; II warga Kota Palu Sulawesi Tengah; SD warga Pontianak Kalimantan Barat; dan SS Jakarta Utara.
Dari tangan para pendeta gadungan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai milik korban serta ratusan kartu ATM yang digunakan selama beraksi. Belakangan terungkap bahwa aksi kejahatan para pelaku sudah marak di berbagai daerah.
Keempat tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman pidana berupa kurungan penjara selama empat tahun. (Yuki Pramudia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
