Kotabumi: Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mencatat penambahan kasus covid-19 selama Oktober 2021 nyaris tidak terjadi. Pasalnya, selama bulan tersebut hanya terdapat satu penambahan pasien pada 1 Oktober.
"Merujuk data Dinas Kesehatan, peningkatan kasus terakhir ada satu kasus baru pada 1 Oktober 2021. Total kasus hingga saat ini 3.941 warga terkonfirmasi positif covid-19," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampura, Maya Natalia Manan, Rabu, 27 Oktober 2021.
Dia menilai kondisi itu perlu dijaga agar tidak kembali terdapat warga yang terpapar virus korona. Hal tersebut dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Sebab, pandemi belum berakhir dan diprediksi masih ada gelombang ketiga yang perlu diantisipasi.
Baca juga: Kondisi Prajurit TNI Ditembak KKB Stabil
"Untuk itu pengawasan juga masih kami lakukan, seperti operasi yustisia dan sosialisasi ditengah-tengah warga, walaupun perkumpulan mulai diperbolehkan di masa PPKM level 3 ini, tetap dibatasi sesuai aturan berlaku," kata dia.
Kepala BPBD Lampura, Nozi Efialis, menambahkan dalam mengantisipasi gelombang tiga covid-19, pihaknya terus melakukan monitoring dan operasi yustisi penerapan prokes di tempat-tempat keramaian.
"Walaupun pembatasan kerumunan masih dilakukan, tetapi tak seketat aturan sebelumnya. Kami mengimbau warga juga tidak terlalu euforia dengan status saat ini yang cenderung melandai tingkat penularan covid-19," terangnya.
Kotabumi: Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mencatat
penambahan kasus covid-19 selama Oktober 2021 nyaris tidak terjadi. Pasalnya, selama bulan tersebut hanya terdapat satu penambahan pasien pada 1 Oktober.
"Merujuk data Dinas Kesehatan, peningkatan kasus terakhir ada satu kasus baru pada 1 Oktober 2021. Total kasus hingga saat ini 3.941 warga terkonfirmasi positif covid-19," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampura, Maya Natalia Manan, Rabu, 27 Oktober 2021.
Dia menilai kondisi itu perlu dijaga agar tidak kembali terdapat warga yang terpapar virus korona. Hal tersebut dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Sebab, pandemi belum berakhir dan diprediksi masih ada gelombang ketiga yang perlu diantisipasi.
Baca juga:
Kondisi Prajurit TNI Ditembak KKB Stabil
"Untuk itu pengawasan juga masih kami lakukan, seperti operasi yustisia dan sosialisasi ditengah-tengah warga, walaupun perkumpulan mulai diperbolehkan di masa PPKM level 3 ini, tetap dibatasi sesuai aturan berlaku," kata dia.
Kepala BPBD Lampura, Nozi Efialis, menambahkan dalam mengantisipasi gelombang tiga covid-19, pihaknya terus melakukan monitoring dan operasi yustisi penerapan prokes di tempat-tempat keramaian.
"Walaupun pembatasan kerumunan masih dilakukan, tetapi tak seketat aturan sebelumnya. Kami mengimbau warga juga tidak terlalu euforia dengan status saat ini yang cenderung melandai tingkat penularan covid-19," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
