Malang: Polres Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, belum menemukan titik terang dalam kasus perawat di Klinik Bunga Husada di Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Korban Eva Sofiana Wijayanti (33) masih belum bisa dimintai keterangan secara detail.
"Kami menunggu kondisi korban yang saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit," kata Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny K Baralangi, Jumat, 7 Mei 2021.
Donny mengaku, polisi sebelumnya telah menginterogasi korban pascakejadian. Namun, dari hasil interogasi sementara, korban belum bisa menerangkan apapun dan mengingat tentang kejadian tersebut.
Pasalnya, beberapa hari lalu, pascaperistiwa pembakaran, korban sempat dipasangi selang di dalam lehernya untuk bantuan proses pernafasan. "Kami baru dapat keterangan kemarin (Kamis), dokter menyampaikan bahwa selang saat ini sudah dilepas dan saat ini korban masih proses pemulihan," jelasnya.
Baca: Ungkap Kasus Perawat Dibakar, Polisi Periksa Suami dan Sahabat Korban
Korban juga baru menjalani operasi tahap pertama dan besok akan dilakukan operasi kedua. "Mudah-mudahan dua hari kedepan korban sudah bisa kita ambil keterangan, sudah bisa kita wawancara," harap doa.
Sebelumnya, Eva disiram bahan bakar jenis Pertalite oleh orang tidak kenal, Senin, 3 Mei 2021 siang. Usai menyiram bensin, pelaku juga menyalakan korek api hingga menyebabkan Eva mengalami luka bakar di bagian wajah dan sebagian tubuhnya.
Beruntung, api di tubuh korban berhasil dipadamkan dengan air. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasta Husada untuk mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU karena kondisinya melemah. Namun kini korban telah dipindah ke ruang rawat inap lantaran kondisinya yang mulai membaik.
Malang: Polres Malang, Kabupaten Malang,
Jawa Timur, belum menemukan titik terang dalam kasus
perawat di Klinik Bunga Husada di Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Korban Eva Sofiana Wijayanti (33) masih belum bisa dimintai keterangan secara detail.
"Kami menunggu kondisi korban yang saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit," kata Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny K Baralangi, Jumat, 7 Mei 2021.
Donny mengaku, polisi sebelumnya telah menginterogasi korban pascakejadian. Namun, dari hasil interogasi sementara, korban belum bisa menerangkan apapun dan mengingat tentang kejadian tersebut.
Pasalnya, beberapa hari lalu, pascaperistiwa pembakaran, korban sempat dipasangi selang di dalam lehernya untuk bantuan proses pernafasan. "Kami baru dapat keterangan kemarin (Kamis), dokter menyampaikan bahwa selang saat ini sudah dilepas dan saat ini korban masih proses pemulihan," jelasnya.
Baca:
Ungkap Kasus Perawat Dibakar, Polisi Periksa Suami dan Sahabat Korban
Korban juga baru menjalani operasi tahap pertama dan besok akan dilakukan operasi kedua. "Mudah-mudahan dua hari kedepan korban sudah bisa kita ambil keterangan, sudah bisa kita wawancara," harap doa.
Sebelumnya, Eva disiram bahan bakar jenis Pertalite oleh orang tidak kenal, Senin, 3 Mei 2021 siang. Usai menyiram bensin, pelaku juga menyalakan korek api hingga menyebabkan Eva mengalami luka bakar di bagian wajah dan sebagian tubuhnya.
Beruntung, api di tubuh korban berhasil dipadamkan dengan air. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasta Husada untuk mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU karena kondisinya melemah. Namun kini korban telah dipindah ke ruang rawat inap lantaran kondisinya yang mulai membaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
