Tangerang: Warga pengguna jalan dan pelaku usaha di Jalan Setia Budi, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, mengeluhkan lambannya pengerjaan betonisasi jalan yang dilakukan sejak 2020.
Akibatnya, setiap pagi dan sore hingga malam hari, kendaraan mengular. Tidak saja persolan macet, kecelakaan lalu lintas bahkan terjadi hampir setiap hari.
"Macet setiap saat. Kalau biasanya di jam-jam kerja, sekarang setiap saat padat. Kemudian kecelakaan sudah puluhan kali, bisa dibilang setiap hari ada saja kejadian kecelakaan lalu lintas," jelas Edward pemilik usaha di kawasan Jalan Setia Budi, Pamulang, Kamis 8 April 2021
Edward mengaku kehilangan banyak pendapatan, lantaran toko tempatnya usaha bengkel sepeda motor terhalang jalan beton yang tidak kunjung selesai. Dia menyebut, betonisasi jalan itu dimulai sejak Oktober 2020.
Baca: Lampung-Media Group News Bersinergi Gaungkan Informasi Pembangunan
"Bayangkan bagaimana orang mau ke bengkel saya, kalau tidak bisa lewat karena jalannya belum selesai dicor," terang dia.
Sebelum adanya proyek pembetonan jalan, dia mengaku mampu mendapatkan 30 pelanggan per hari. Saat ini, dia hanya bisa gigit jari sambil menunggu pelanggan.
"Paling pelanggan yang sudah lama. Itupun enggak mudah," kata dia
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Budi Rahmat, mengaku telah meminta Dinas PU Provinsi Banten, segera menyelesaikan pekerjaan jalan tersebut.
"Saya sudah minta tolong ke PU Provinsi Banten, untuk segera diselesaikan. Kita sudah tindak lanjuti sudah masuk Wasdal. Dan kita dari PU Tangsel, sudah kirim surat ke PU Provinsi. Secara resmi dengan surat sudah, lewat telpon sudah," kata dia.
Tangerang: Warga pengguna jalan dan pelaku usaha di Jalan Setia Budi, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, mengeluhkan lambannya pengerjaan
betonisasi jalan yang dilakukan sejak 2020.
Akibatnya, setiap pagi dan sore hingga malam hari, kendaraan mengular. Tidak saja persolan macet, kecelakaan lalu lintas bahkan terjadi hampir setiap hari.
"Macet setiap saat. Kalau biasanya di jam-jam kerja, sekarang setiap saat padat. Kemudian kecelakaan sudah puluhan kali, bisa dibilang setiap hari ada saja kejadian kecelakaan lalu lintas," jelas Edward pemilik usaha di kawasan Jalan Setia Budi, Pamulang, Kamis 8 April 2021
Edward mengaku kehilangan banyak pendapatan, lantaran toko tempatnya usaha bengkel sepeda motor terhalang jalan beton yang tidak kunjung selesai. Dia menyebut, betonisasi jalan itu dimulai sejak Oktober 2020.
Baca: Lampung-Media Group News Bersinergi Gaungkan Informasi Pembangunan
"Bayangkan bagaimana orang mau ke bengkel saya, kalau tidak bisa lewat karena jalannya belum selesai dicor," terang dia.
Sebelum adanya proyek pembetonan jalan, dia mengaku mampu mendapatkan 30 pelanggan per hari. Saat ini, dia hanya bisa gigit jari sambil menunggu pelanggan.
"Paling pelanggan yang sudah lama. Itupun enggak mudah," kata dia
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Budi Rahmat, mengaku telah meminta Dinas PU Provinsi Banten, segera menyelesaikan pekerjaan jalan tersebut.
"Saya sudah minta tolong ke PU Provinsi Banten, untuk segera diselesaikan. Kita sudah tindak lanjuti sudah masuk Wasdal. Dan kita dari PU Tangsel, sudah kirim surat ke PU Provinsi. Secara resmi dengan surat sudah, lewat telpon sudah," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
