Sumenep: Seluruh aktivitas pelayaran antar pulau di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ditangguhkan sementara, untuk rute dekat maupun jauh. Lantaran gelombang tinggi mencapai tiga meter.
"Jadi begini, karena cuaca buruk sesuai dengan prakiraan BMKG jadi semua pelayaran dihentikan sementara," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Supriyanto, Jumat, 29 Januari 2021.
Supriyanto menjelaskan, penangguhan pelayaran telah dilakukan sejak 28 Januari 2021 sampai batas waktu yang menyesuaikan dengan kondisi cuaca. Penangguhan dilakukan untuk menghindari adanya kecelakaan laut.
"Saya harap calon penumpang mengerti dengan penangguhan ini karena ini untuk keselamatan dan kebaikan bersama," harap dia.
Baca: Gelombang Tinggi Laut Selatan Jabar-DIY Capai 6 Meter
Sementara itu, Kepala BMKG Kalianget, Usman Khalid, menyampaikan sesuai prakiraan gelombang laut mencapai tiga meter akan terjadi hingga awal Februari 2021. Kondisi tersebut disebabkan aktivitas monsun asia.
"Dampaknya gelombang laut di perairan Sumenep tinggi. Bisa mencapai 3 meter lebih. Jadi ini harus diperhatikan," ucap Usman Khalid.
Ia menambahkan, antisipasi gelombang tinggi tidak hanya dilakukan oleh kapal dengan ukuran besar malainkan juga para nelayan. Selain itu destinasi wisata khususnya yang berada di pantai juga harus memperhatikan kondisi tersebut.
Sumenep: Seluruh aktivitas pelayaran antar pulau di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ditangguhkan sementara, untuk rute dekat maupun jauh. Lantaran
gelombang tinggi mencapai tiga meter.
"Jadi begini, karena cuaca buruk sesuai dengan prakiraan BMKG jadi semua pelayaran dihentikan sementara," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Supriyanto, Jumat, 29 Januari 2021.
Supriyanto menjelaskan, penangguhan pelayaran telah dilakukan sejak 28 Januari 2021 sampai batas waktu yang menyesuaikan dengan kondisi cuaca. Penangguhan dilakukan untuk menghindari adanya kecelakaan laut.
"Saya harap calon penumpang mengerti dengan penangguhan ini karena ini untuk keselamatan dan kebaikan bersama," harap dia.
Baca: Gelombang Tinggi Laut Selatan Jabar-DIY Capai 6 Meter
Sementara itu, Kepala BMKG Kalianget, Usman Khalid, menyampaikan sesuai prakiraan gelombang laut mencapai tiga meter akan terjadi hingga awal Februari 2021. Kondisi tersebut disebabkan aktivitas monsun asia.
"Dampaknya gelombang laut di perairan Sumenep tinggi. Bisa mencapai 3 meter lebih. Jadi ini harus diperhatikan," ucap Usman Khalid.
Ia menambahkan, antisipasi gelombang tinggi tidak hanya dilakukan oleh kapal dengan ukuran besar malainkan juga para nelayan. Selain itu destinasi wisata khususnya yang berada di pantai juga harus memperhatikan kondisi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
