Bogor: Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) seluruh tingkatan. Kebijakan ini diambil lantaran kasus covid-19 di Kota Bogor melonjak.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan pihaknya menghentikan PTM karena kondisi mendesak. Ia mengatakan tidak perlu menunggu arahan pemerintah pusat.
"Kami tidak menunggu dari pusat, saya hanya sampaikan ke Pak Gubernur (Ridwan Kamil) dan beliau setuju untuk dihentikan PTM," ujar Bima Arya usai menghadiri Rapat Paripurna di gedung DPRD Kota Bogor, Kamis, 3 Februari 2022.
Bima Arya menuturkan aktivitas sekolah akan digelar secara daring. Ini guna mengantisipasi adanya klaster baru.
"Contohnya, beberapa kepala dinas anaknya terpapar covid-19 ketika PTM, bila diteruskan maka akan menibulkan potensi lonjakan klaster kantor dan bisa mengganggu roda pemerintahan dan publik," kata dia.
Baca: Rutin Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak, Satgas Sentil Anies Baswedan
Bima juga akan mempercepat program vaksinasi booster atau dosis ketiga di wilayah Bogor. Vaksinasi penguat ini akan memprioritaskan guru.
"Direncanakan minggu ini akan dilakukan vaksinasi massal untuk tenaga pendidik terutama guru," jelasnya.
Jumlah akumulasi kasus positif covid-19 aktif di Kota Bogor mencapai 713 orang. Sedangkan untuk tingkat keterisian rumah sakit di Kota Bogor, mencapai 30 persen.
Bogor: Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menghentikan
pembelajaran tatap muka (PTM) seluruh tingkatan. Kebijakan ini diambil lantaran
kasus covid-19 di Kota Bogor melonjak.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan pihaknya menghentikan PTM karena kondisi mendesak. Ia mengatakan tidak perlu menunggu arahan pemerintah pusat.
"Kami tidak menunggu dari pusat, saya hanya sampaikan ke Pak Gubernur (Ridwan Kamil) dan beliau setuju untuk dihentikan PTM," ujar Bima Arya usai menghadiri Rapat Paripurna di gedung DPRD Kota Bogor, Kamis, 3 Februari 2022.
Bima Arya menuturkan aktivitas sekolah akan digelar secara daring. Ini guna mengantisipasi adanya
klaster baru.
"Contohnya, beberapa kepala dinas anaknya terpapar covid-19 ketika PTM, bila diteruskan maka akan menibulkan potensi lonjakan klaster kantor dan bisa mengganggu roda pemerintahan dan publik," kata dia.
Baca:
Rutin Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak, Satgas Sentil Anies Baswedan
Bima juga akan mempercepat program vaksinasi
booster atau dosis ketiga di wilayah Bogor. Vaksinasi penguat ini akan memprioritaskan guru.
"Direncanakan minggu ini akan dilakukan vaksinasi massal untuk tenaga pendidik terutama guru," jelasnya.
Jumlah akumulasi kasus positif covid-19 aktif di Kota Bogor mencapai 713 orang. Sedangkan untuk tingkat keterisian rumah sakit di Kota Bogor, mencapai 30 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
