Kemarin, Ramalan Emmeril Kahn hingga TNI Diteriaki Begal

Jakarta: Sejumlah peristiwa terjadi pada Minggu, 29 Mei 2022. Beberapa di antaranya menjadi pemberitaan di kanal Daerah Medcom.id.   Pertama, sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat yang mengecam keras ramalan perdukunan soal nasib putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang saat berenang di salah satu sungai di Swiss.  Peristiwa kedua, masih seputar upaya pencarian Emmeril Kahn yang dipantau langsung oleh Ridwan Kamil, hingga peristiwa kriminal di sejumlah daerah. Berikut ulasannya. 1. Nasib Emmeril Kahn Diterawang Paranormal, MUI: Haram Dipercayai Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat meminta warga tidak mempercayai ramalan paranormal mengenai nasib anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, yang terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss.   "Kami juga mendengar banyak komentar yang tidak pada tempatnya. Pernyataan paranormal itu jangan didengarkan lah. Paranormal itu di dalam pandangan agama ialah perdukunan. Mengenai mendengarkan peramalan itu sudah dikeluarkan fatwa, haram," jelas Ketua MUI Provinsi Jawa Barat Rahmat Syafei, Minggu, 29 Mei 2022.   Rahmat mengemukakan semestinya warga menunjukkan empati dan tidak melakukan hal-hal yang justru bisa menambah masalah orang yang sedang mendapat musibah. Selengkapnya, di sini 2. Ridwan Kamil Pantau Langsung Pencarian Emmeril Kahn Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil memantau langsung upaya pencarian anak sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz, yang pada Kamis, 26 Mei 2022, terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss.   Melansir Antara berdasarkan siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Sabtu, 28 Mei 2022, memantau langsung upaya Polisi Maritim Bern untuk menemukan Emmeril atau Eril.   Informasi yang disiarkan di laman resmi Kementerian Luar Negeri-KBRI Bern menyebutkan bahwa Polisi Maritim Bern melanjutkan upaya untuk mencari Eril pada Sabtu. Selengkapnya, di sini 3. Diteriaki Begal, Babinsa di Makassar Dikeroyok OTK Bintara pembina desa (Babinsa) dari Kodim 1408/BS Makassar, Sersan Kepala R, diduga dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal pada Minggu dini hari, 29 Mei 2022.    Kepala Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin, Kolonel Infantri Rio Purwantoro, membenarkan hal tersebut. Sersan Kepala R dikeroyok orang tak dikenal di Jalan Inspeksi Kanal, Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan.   "Benar (pengeroyokan). Babinsa Koramil 1408/02 itu sedang memantau di wilayahnya guna memastikan keamanan wilayah binaannya," ujar Purwantoro, di Makassar. Selengkapnya, di sini  4. 21 Korban KM Ladang Pertiwi Dinyatakan Selamat Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan (Sulsel) melansir sebanyak 21 orang korban penumpang KM Ladang Pertiwi 2 yang tenggelam di Selat Makassar dinyatakan selamat.   "Ada empat korban dinyatakan selamat, diambil KRI Hasanuddin dari kapal kargo (Viar Ocean) lalu dibawa ke Kota Baru (Kalimantan Tengah) untuk dievakuasi. Saat ini jumlah korban ditemukan dalam keadaan selamat 21 orang," kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi, di Pelabuhan Rakyat Paotere, Makassar, Minggu, 29 Mei 2022. Selengkapnya, di sini