Raja Solo tak Penuhi Panggilan karena akan Dioperasi

medcom.id, Sukoharjo: Raja Solo Pakubuwono (PB) XIII tak dapat memenuhi panggilan penyidik Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, terkait dugaan tindak pidana pemerkosaan yang dituduhkan padanya. Sebab, PB sedang beristirahat dan tengah menyiapkan fisik maupun mental untuk menjalani operasi di Jakarta. Demikian dikatakan pengacaranya, Ferry Firman Nurwahyu, usai memberikan surat keterangan soal kondisi kliennya kepada Polres Sukoharjo, Jumat (10/10/2014) siang. Ferry mengatakan PB menjalani operasi pada Senin (13/10/2014). Ferry mengakui kondisi kesehatan kliennya itu sedang tidak stabil. Menurut Ferry, PB pernah mengalami stroke. "Tiga bulan lalu, Sinuhun kena sakit jantung," kata Ferry kepada awak media di Polres Sukoharjo. Lantaran itu pula, PB tak dapat memenuhi panggilan kedua terkait kasus yang menyeret namanya. Meski demikian, bila kondisi kesehatan PB membaik, Ferry menegaskan kliennya akan kooperatif. Nama Raja Solo terseret dalam kasus dugaan pemerkosaan yang dilaporkan seorang perempuan berusia 15 tahun berinisial AT. Gadis belia itu mengaku diperkosa Pakubuwono XIII pada Maret 2014. Dia hamil, tapi Sang Raja mengelak bertanggung jawab. Putus asa, AT akhirnya melaporkan ulah Raja Solo ke Polres Sukoharjo, Juli 2014. Kepolisian sudah menetapkan WT sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Perempuan itu dijerat dengan pasal penjualan anak atau human trafficking. WT dituding sebagai perantara 'kisah' Pakubowono XIII dengan AT.