medcom.id, Surabaya: Seluruh jenazah penumpang AirAsia QZ8501 akan dibawa dan diidentifikasi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jawa Timur yang berlokasi di Surabaya. Lantaran itu, RS menyiapkan segala kebutuhan untuk memperlancar proses identifikasi jenazah.
Pihak RS menyiapkan tiga kontainer untuk menyimpan jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Satu di antaranya berukuran 40 kaki yang mampu menampung lebih 150 jenazah. Dua lainnya berukuran 20 kaki yang masing-masing mampu menampung 80 jenazah. Ketiganya ditempatkan di belakang RS.
Petugas juga membuat sekat dan rak untuk menempatkan jenazah. Kemudian jenazah disimpan dalam sekat atau rak baru diawetkan dalam kontainer.
Ada juga delapan tenda sepanjang 72 Meter di samping kamar jenazah. Nantinya, tenda itu menjadi lokasi untuk proses identifikasi seluruh korban, seperti postmortem dan antemortem.
Di sisi lain, petugas menyiapkan ruang tunggu untuk keluarga penumpang. Petugas juga menyiapkan tempat beristirahat di Gedung Mahameru Polda Jatim.
Kini, jenazah yang ditemukan di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, sudah diterbangkan dari Pangkalan Udara (Lanud) Iskandar Pangkalan Bun menuju Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Jawa Timur. Kemudian, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara. Sehingga pelayanan untuk keluarga penumpang atau Crisis Center pun dipindahkan ke RS Bhayangkara.
medcom.id, Surabaya: Seluruh jenazah penumpang AirAsia QZ8501 akan dibawa dan diidentifikasi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jawa Timur yang berlokasi di Surabaya. Lantaran itu, RS menyiapkan segala kebutuhan untuk memperlancar proses identifikasi jenazah.
Pihak RS menyiapkan tiga kontainer untuk menyimpan jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Satu di antaranya berukuran 40 kaki yang mampu menampung lebih 150 jenazah. Dua lainnya berukuran 20 kaki yang masing-masing mampu menampung 80 jenazah. Ketiganya ditempatkan di belakang RS.
Petugas juga membuat sekat dan rak untuk menempatkan jenazah. Kemudian jenazah disimpan dalam sekat atau rak baru diawetkan dalam kontainer.
Ada juga delapan tenda sepanjang 72 Meter di samping kamar jenazah. Nantinya, tenda itu menjadi lokasi untuk proses identifikasi seluruh korban, seperti postmortem dan antemortem.
Di sisi lain, petugas menyiapkan ruang tunggu untuk keluarga penumpang. Petugas juga menyiapkan tempat beristirahat di Gedung Mahameru Polda Jatim.
Kini, jenazah yang ditemukan di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, sudah diterbangkan dari Pangkalan Udara (Lanud) Iskandar Pangkalan Bun menuju Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Jawa Timur. Kemudian, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara. Sehingga pelayanan untuk keluarga penumpang atau Crisis Center pun dipindahkan ke RS Bhayangkara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
