Probolinggo: Pelayanan operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur, ditutup selama tiga hari sejak hari ini hingga Jumat, 21 Agustus 2020. Penutupan dilakukan karena ada keluarga besar dari rumah sakit tersebut terkonfirmasi positif covid-19.
"Pemerintah Kabupaten Probolinggo melakukan penutupan sementara pelayanan operasional di RSUD Waluyo Jati Kraksaan," kata Juru Bicara Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Anang Budi Yoelijanto, Rabu, 19 Agustus 2020.
Baca: Jabar Dapat 92 Penghargaan Selama Dipimpin Ridwan Kamil
Anang menjelaskan sesuai arahan dari Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, pihaknya akan melakukan sterilisasi dan penyemperotan disinfeksi seluruh ruangan RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Menurut Anang untuk kasus yang dirawat inap masih tetap dilakukan perawatan di rumah sakit, sehingga hanya kasus-kasus baru untuk sementara dialihkan kepada rumah sakit terdekat.
"Demi optimalnya proses itu, maka pelayanan operasional untuk sementara akan dialihkan kepada rumah sakit terdekat, namun penutupan operasional itu hanya untuk kasus rawat jalan dan gawat darurat," jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat tidak perlu takut dan ragu untuk datang ke rumah sakit swasta, bahkan untuk masyarakat miskinpun tidak usah takut walaupun ke rumah sakit swasta dan tetap akan dilayani dengan baik.
"Kalau mempunyai BPJS tetap tidak berbayar di rumah sakit swasta. Kami sudah menyampaikan bahwa yang miskin tetap akan gratis seperti biasanya karena semua akan ditanggung oleh pemerintah daerah," ujarnya.
Probolinggo: Pelayanan operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur, ditutup selama tiga hari sejak hari ini hingga Jumat, 21 Agustus 2020. Penutupan dilakukan karena ada keluarga besar dari rumah sakit tersebut terkonfirmasi positif covid-19.
"Pemerintah Kabupaten Probolinggo melakukan penutupan sementara pelayanan operasional di RSUD Waluyo Jati Kraksaan," kata Juru Bicara Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Anang Budi Yoelijanto, Rabu, 19 Agustus 2020.
Baca:
Jabar Dapat 92 Penghargaan Selama Dipimpin Ridwan Kamil
Anang menjelaskan sesuai arahan dari Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, pihaknya akan melakukan sterilisasi dan penyemperotan disinfeksi seluruh ruangan RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Menurut Anang untuk kasus yang dirawat inap masih tetap dilakukan perawatan di rumah sakit, sehingga hanya kasus-kasus baru untuk sementara dialihkan kepada rumah sakit terdekat.
"Demi optimalnya proses itu, maka pelayanan operasional untuk sementara akan dialihkan kepada rumah sakit terdekat, namun penutupan operasional itu hanya untuk kasus rawat jalan dan gawat darurat," jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat tidak perlu takut dan ragu untuk datang ke rumah sakit swasta, bahkan untuk masyarakat miskinpun tidak usah takut walaupun ke rumah sakit swasta dan tetap akan dilayani dengan baik.
"Kalau mempunyai BPJS tetap tidak berbayar di rumah sakit swasta. Kami sudah menyampaikan bahwa yang miskin tetap akan gratis seperti biasanya karena semua akan ditanggung oleh pemerintah daerah," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)