Gowa: Pascanaiknya harga bahan bakar minyak (BBM), pemerintah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat yang terkena dampaknya. Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan petugas mulai mendatangi ke rumah warga untuk membagikan BLT.
Pembagian BLT BBM yang didampingi langsung oleh TNI dan Polri saat mengunjungi satu per satu rumah warga di Desa Gentungan, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Diketahui bahwa petugas mendatangi rumah hanya dikhususkan bagi warga penyandang disabilitas dan sakit.
“Karena dia tidak sempat datang untuk mengambil sembako nya, sekalian uang BLT BBM nya diberikan,” tutur Hamdani Daeng Sina, Agen Penyalur Bantuan, dalam tayangan Headline News Metro TV, Rabu, 14 September 2022.
Tidak hanya BLT BBM saja yang dibagikan, bahwa bantuan non tunai (BPNT) juga dibagikan oleh petugas penyalur BLT.
Di rumah warga penerima manfaat, petugas langsung menyerahkan bantuan sebesar Rp. 300.000 dan bantuan pangan non tunai senilai Rp. 200.000 yang terdiri dari beras, telur, buah dan kebutuhan pokok lainnya.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan sekaligus untuk memverifikasikan data. Terdapat 711 keluarga penerima manfaat, diketahui bahwa bantuan tersebut akan berjalan dua kali. Pada tahap pertamanya akan rampung pada November mendatang.
(Mustafidhotul Ummah)
Gowa: Pascanaiknya harga bahan bakar minyak (
BBM), pemerintah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat yang terkena dampaknya. Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan petugas mulai mendatangi ke rumah warga untuk membagikan BLT.
Pembagian
BLT BBM yang didampingi langsung oleh TNI dan Polri saat mengunjungi satu per satu rumah warga di Desa Gentungan, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Diketahui bahwa petugas mendatangi rumah hanya dikhususkan bagi warga penyandang disabilitas dan sakit.
“Karena dia tidak sempat datang untuk mengambil sembako nya, sekalian uang BLT BBM nya diberikan,” tutur Hamdani Daeng Sina, Agen Penyalur Bantuan, dalam tayangan Headline News Metro TV, Rabu, 14 September 2022.
Tidak hanya BLT BBM saja yang dibagikan, bahwa bantuan non tunai (BPNT) juga dibagikan oleh petugas penyalur BLT.
Di rumah warga penerima manfaat, petugas langsung menyerahkan bantuan sebesar Rp. 300.000 dan bantuan pangan non tunai senilai Rp. 200.000 yang terdiri dari beras, telur, buah dan kebutuhan pokok lainnya.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan sekaligus untuk memverifikasikan data. Terdapat 711 keluarga penerima manfaat, diketahui bahwa bantuan tersebut akan berjalan dua kali. Pada tahap pertamanya akan rampung pada November mendatang.
(Mustafidhotul Ummah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)
