Depok: Pemerintah Kota Depok menargetkan 100 persen anak memiliki kartu identitas anak (KIA) pada tahun 2026. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok, Nuraeni Widayatti, mengatakan pendataan dilakukan dengan sistem jemput bola.
"Target kami tahun 2026 semua anak Depok 100 persen memiliki KIA. Hingga tahun 2022 sudah mencapai 60,11 persen anak Depok yang memiliki anak KIA," kata Nuraeni Widayatti di Depok, Minggu, 15 Januari 2023..
Dia menjelaskan dari 84 ribu KIA yang diterbitkan pada tahun 2022, hampir 35 ribu di antaranya berasal dari inovasi layanan komunitas Lawas Bucin yang merupakan strategi percepatan kepemilikan KIA yang paling jitu melalui kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai komunitas. Seperti Posyandu, rumah sakit atau klinik, dan sekolah.
Sedangkan 8,500 atau sisanya berasal dari Gladis Tiktok.
"Alhamdulillah, semoga semakin banyak anak yang memiliki KIA dan semakin banyak badan usaha yang bekerja sama dengan Dukcapil memberikan promo harga produk bagi pemilik KIA," jelasnya.
Nuraeni menyampaikan kiat Kota Depok dalam percepatan dokumen kependudukan KIA. "Di Kota Depok percepatan KIA terus dilakukan. Baik melalui Gebyar Layanan Disdukcapil tingkat kecamatan se-Kota Depok (Gladis Tiktok) dan pelayanan Silondo Bermula yang pembuatannya sudah secara online," ungkapnya.
Dia menambahkan Disdukcapil Depok juga bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk percepatan KIA. Misalnya dengan perusahaan makanan cepat saji dan sebagainya untuk memberikan diskon kepada anak yang memiliki KIA.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Depok: Pemerintah
Kota Depok menargetkan 100 persen
anak memiliki
kartu identitas anak (KIA) pada tahun 2026. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok, Nuraeni Widayatti, mengatakan pendataan dilakukan dengan sistem jemput bola.
"Target kami tahun 2026 semua anak Depok 100 persen memiliki KIA. Hingga tahun 2022 sudah mencapai 60,11 persen anak Depok yang memiliki anak KIA," kata Nuraeni Widayatti di Depok, Minggu, 15 Januari 2023..
Dia menjelaskan dari 84 ribu KIA yang diterbitkan pada tahun 2022, hampir 35 ribu di antaranya berasal dari inovasi layanan komunitas Lawas Bucin yang merupakan strategi percepatan kepemilikan KIA yang paling jitu melalui kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai komunitas. Seperti Posyandu, rumah sakit atau klinik, dan sekolah.
Sedangkan 8,500 atau sisanya berasal dari Gladis Tiktok.
"Alhamdulillah, semoga semakin banyak anak yang memiliki KIA dan semakin banyak badan usaha yang bekerja sama dengan Dukcapil memberikan promo harga produk bagi pemilik KIA," jelasnya.
Nuraeni menyampaikan kiat Kota Depok dalam percepatan dokumen kependudukan KIA. "Di Kota Depok percepatan KIA terus dilakukan. Baik melalui Gebyar Layanan Disdukcapil tingkat kecamatan se-Kota Depok (Gladis Tiktok) dan pelayanan Silondo Bermula yang pembuatannya sudah secara online," ungkapnya.
Dia menambahkan Disdukcapil Depok juga bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk percepatan KIA. Misalnya dengan perusahaan makanan cepat saji dan sebagainya untuk memberikan diskon kepada anak yang memiliki KIA.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
