Warga mengumpulkan pasir di daerah aliran sungai di Bangunsari, Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. (ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
Warga mengumpulkan pasir di daerah aliran sungai di Bangunsari, Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. (ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

BPBD Boyolali Ingatkan Penambang Pasir Waspada Banjir Bandang

Antara • 20 Oktober 2022 10:16
Boyolali: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Boyolali di Provinsi Jawa Tengah meminta warga mewaspadai kemungkinan terjadi banjir di bagian aliran sungai yang menjadi tempat penambangan pasir saat hujan turun.
 
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali Widodo Munir mengatakan bahwa menurut peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hujan lebat berpeluang terjadi di wilayah Banyudono, Kemusu, Karanggede, Ampel, dan daerah penambangan pasir di Selo.
 
Oleh karena itu, BPBD meminta para penambang tradisional di lereng Merapi mewaspadai kemungkinan terjadi banjir dan longsor selama kegiatan penambangan. Selain itu, daerah tempat penambangan pasir yang tanahnya labil berisiko longsor saat hujan deras turun.
 
Baca: Tebing 100 Meter di Banjarnegara Longsor, Seorang Lansia Tewas Tertimbun

Banjir berpotensi terjadi di daerah aliran sungai yang menjadi tempat penambangan pasir seperti Kali Apu di wilayah Selo maupun Sungai Gandul yang berhulu di Gunung Merapi saat hujan lebat turun dan kondisi yang demikian bisa membahayakan keselamatan para penambang.

"Ketika terjadi hujan jangan melakukan aktivitas, akan membahayakan para penambang sendiri. Jaga keselamatan jiwa ketika melakukan penambangan baik di sungai maupun di lahan sendiri," kata Widodo.
 
Dia juga menyampaikan peringatan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi bahwa Gunung Merapi statusnya masih siaga.
 
Masyarakat yang ada di kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Merapi, khususnya Desa Tlogolele dan Klakah di Kecamatan Selo Boyolali, diminta mewaspadai kemungkinan gunung api itu mengalami erupsi selama musim penghujan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan