Yogyakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka 'Pasar Kangen Wiwitan Pasa Tahun 2024' di halaman Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis malam, 7 Maret 2024. Pasar dibuka menyambut bulan ramadan 2024.
Listyo membuka seremonial itu bersama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Secara simbolis, pembukaan dilakukan dengan membunyikan mainan berupa 'otok-otok'.
"Kami membuat acara ini untuk merajut kembali keharmonisan kita semua terutama masyarakat di Yogyakarta," kata Kapolda DIY, Inspektur Jenderal Suwondo Nainggolan.
Wiwitan pasa bermakna pembukaan bulan puasa. Selain diisi kegiatan pasar kangen, kata Suwondo, juga disertai pameran lukisan, hingga seni pertunjukan. Kegiatan ini disebut menjadi yang kedua digelar.
"Kegiatan ini bekerja sama dengan seniman dan budayawan sebagai upaya mendekatkan diri dengan masyarakat, karena pasar menjadi salah satu titik pertemuan masyarakat," jelasnya.
Setidaknya ada sekitar 160 gerai UMKM yang terlibat dalam kegiatan itu. Pasar kangen menyambut bulan ramadan itu juga dimeriahkan pertunjukkan mahasiswa.
Kepala Bidang Humas Polda DIY, Komisaris Besar Nugroho Arianto, mengatakan pasar kangen yang berlangsung 7-9 Maret 2024 terbuka bagi masyarakat umum. Pihaknya mempersilakan masyarakat berkunjung atau sekadar singgah untuk membeli jajanan.
"Acara ini memberikan ruang terutama kepada masyarakat, mahasiswa, pemusik jalanan untuk menyalurkan bakatnya serta mendorong perekonomian berputar," ungkapnya.
Yogyakarta:
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka '
Pasar Kangen Wiwitan Pasa Tahun 2024' di halaman Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis malam, 7 Maret 2024. Pasar dibuka menyambut bulan ramadan 2024.
Listyo membuka seremonial itu bersama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Secara simbolis, pembukaan dilakukan dengan membunyikan mainan berupa 'otok-otok'.
"Kami membuat acara ini untuk merajut kembali keharmonisan kita semua terutama masyarakat di Yogyakarta," kata Kapolda DIY, Inspektur Jenderal Suwondo Nainggolan.
Wiwitan pasa bermakna pembukaan bulan puasa. Selain diisi kegiatan pasar kangen, kata Suwondo, juga disertai pameran lukisan, hingga seni pertunjukan. Kegiatan ini disebut menjadi yang kedua digelar.
"Kegiatan ini bekerja sama dengan seniman dan budayawan sebagai upaya mendekatkan diri dengan masyarakat, karena pasar menjadi salah satu titik pertemuan masyarakat," jelasnya.
Setidaknya ada sekitar 160 gerai UMKM yang terlibat dalam kegiatan itu. Pasar kangen menyambut bulan ramadan itu juga dimeriahkan pertunjukkan mahasiswa.
Kepala Bidang Humas Polda DIY, Komisaris Besar Nugroho Arianto, mengatakan pasar kangen yang berlangsung 7-9 Maret 2024 terbuka bagi masyarakat umum. Pihaknya mempersilakan masyarakat berkunjung atau sekadar singgah untuk membeli jajanan.
"Acara ini memberikan ruang terutama kepada masyarakat, mahasiswa, pemusik jalanan untuk menyalurkan bakatnya serta mendorong perekonomian berputar," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
