Malang: Sebuah truk menabrak rumah terjadi di Jalan Raya Bantur, RT14/RW03, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 7 Oktober 2023 sekitar pukul 23.50 WIB. Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang tewas di tempat kejadian.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan, truk Mitsubishi jenis PS 120 nopol N-8892-DD itu dikemudikan oleh M Zainul Kirom, 23, warga Bululawang, Kabupaten Malang. Truk tersebut berjalan dengan membawa 30 penumpang.
"Truk melaju dari arah Utara ke Selatan tepatnya di Jalan Raya Desa Bantur mengalami rem blong sehingga laju tidak terkendali yang kemudian menabak pagar pembatas rumah milik warga yang menyebabkan kendaraan terbalik," katanya, Minggu 8 Oktober 2023.
Pagar pembatas rumah yang ditabrak adalah milik Sutini, 63, warga Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Setelah menabrak pagar pembatas rumah, truk yang dikemudikan M Zainul Kirom terbalik dan menyebabkan penumpang ikut terguling.
"Kerugian material sekitar Rp70 juta," imbuhnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna, mengatakan bahwa atas kejadian tersebut, dua orang penumpang truk mengalami luka-luka yang cukup serius, hingga meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Keduanya ialah Adi Cahyono, 35, dan Mokhamad Ali, 44.
“Mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP, dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen,” katanya.
Selanjutnya, pengemudi truk Zainul Kirom mengalami luka pada tangan kiri dan dirawat di Rumah Sakit Mitra Delima Bululawang. Lalu delapan orang penumpang lainnya yang mengalami luka-luka dirawat di RSUD Kanjuruhan Kepanjen yakni, Junaedi Abdulah, 37; Revi Adziansyah, 21; Dana Rama Prayoga, 21; RM Reval Sadowo, 26; Dian Efendi, 26; Wahyu Kurbiawan, 26; Siswoyo Hadi Handoko, 22; dan Edy Iswanto, 42.
Satu orang korban luka dirawat di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen, yakni Alvieno Syaputra, 13. Kemudian tiga orang korban luka lainnya dirawat di Rumah Sakit Mitra Delima Bululawang, yaitu Heri Hermanto, 32; M Zainul Arifin, 29; serta Ahmad Zaini, 16.
Kemudian 16 korban luka-luka lainnya tidak dilakukan perawatan di rumah sakit adalah, Bryan Adam Maulana, 9; Muhammad Hyrenious Zukhruf Suriandila, 17; Much Daman Huri, 48; Freddi Siagian, 35; Bambang Bagus Prakoso, 18; Muhammad Iqbal Hidayat, 18; Muhammad Hanif Hidayat, 16; Eko Setyo Wahyudi, 37; Andik Setiawan, 16; Aufal Bima Abisheka, 13; Ramadhona Dwi Septiawan, 17; Aryzal Ryaky Saputra, 22; Aril Setiawan, 18; M Ilbi Rizki Abadi, 16; Rizqi Maulana, 20; dan Dimas Dwi Saputra, 28.
Malang: Sebuah
truk menabrak rumah terjadi di Jalan Raya Bantur, RT14/RW03, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 7 Oktober 2023 sekitar pukul 23.50 WIB. Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang tewas di tempat kejadian.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan, truk Mitsubishi jenis PS 120 nopol N-8892-DD itu dikemudikan oleh M Zainul Kirom, 23, warga Bululawang,
Kabupaten Malang. Truk tersebut berjalan dengan membawa 30 penumpang.
"Truk melaju dari arah Utara ke Selatan tepatnya di Jalan Raya Desa Bantur mengalami rem blong sehingga laju tidak terkendali yang kemudian menabak pagar pembatas rumah milik warga yang menyebabkan kendaraan terbalik," katanya, Minggu 8 Oktober 2023.
Pagar pembatas rumah yang ditabrak adalah milik Sutini, 63, warga Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Setelah menabrak pagar pembatas rumah, truk yang dikemudikan M Zainul Kirom terbalik dan menyebabkan penumpang ikut terguling.
"Kerugian material sekitar Rp70 juta," imbuhnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna, mengatakan bahwa atas kejadian tersebut, dua orang penumpang truk mengalami luka-luka yang cukup serius, hingga meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Keduanya ialah Adi Cahyono, 35, dan Mokhamad Ali, 44.
“Mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP, dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen,” katanya.
Selanjutnya, pengemudi truk Zainul Kirom mengalami luka pada tangan kiri dan dirawat di Rumah Sakit Mitra Delima Bululawang. Lalu delapan orang penumpang lainnya yang mengalami luka-luka dirawat di RSUD Kanjuruhan Kepanjen yakni, Junaedi Abdulah, 37; Revi Adziansyah, 21; Dana Rama Prayoga, 21; RM Reval Sadowo, 26; Dian Efendi, 26; Wahyu Kurbiawan, 26; Siswoyo Hadi Handoko, 22; dan Edy Iswanto, 42.
Satu orang korban luka dirawat di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen, yakni Alvieno Syaputra, 13. Kemudian tiga orang korban luka lainnya dirawat di Rumah Sakit Mitra Delima Bululawang, yaitu Heri Hermanto, 32; M Zainul Arifin, 29; serta Ahmad Zaini, 16.
Kemudian 16 korban luka-luka lainnya tidak dilakukan perawatan di rumah sakit adalah, Bryan Adam Maulana, 9; Muhammad Hyrenious Zukhruf Suriandila, 17; Much Daman Huri, 48; Freddi Siagian, 35; Bambang Bagus Prakoso, 18; Muhammad Iqbal Hidayat, 18; Muhammad Hanif Hidayat, 16; Eko Setyo Wahyudi, 37; Andik Setiawan, 16; Aufal Bima Abisheka, 13; Ramadhona Dwi Septiawan, 17; Aryzal Ryaky Saputra, 22; Aril Setiawan, 18; M Ilbi Rizki Abadi, 16; Rizqi Maulana, 20; dan Dimas Dwi Saputra, 28.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
