medcom.id, Pontianak: Puluhan warga menyegel proyek pembangunan area parkir di Jalan Gajah Mada, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Pasalnya, proyek tersebut mengganggu kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 01 Pontianak.
Puluhan warga menggelar aksi di sekitar SDN 01 Pontianak di Jalan Soeprapto, Senin 1 Mei 2017. Mereka khawatir keberadaan tamu mengganggu siswa.
"Kasihan pada siswa di sekolah itu karena akan terganggu jam belajarnya," kata Joni, koordinator aksi solidaritas warga peduli SDN 01.
Joni mengaku mendapat informasi Pemerintah Kota Pontianak bakal merobohkan bangunan SDN 01. Rencananya, Pemkot akan membangun gedung parkir berlantai 6 di medio 2017 di area tersebut.
"Sekolah dibongkar dan area parkir dibangun untuk kepentingan pengusaha, tanpa memikirkan pendidikan," lanjut Joni.
Firman, selaku General Manager Hotel Neo, mengaku tak bisa berkomentar banyak soal pembangunan area parkir. Ia mengatakan masih harus berkoordinasi dengan atasannya.
Sementara itu, Wali Kota Sutarmidji mengatakan bangunan parkir itu milik Pemkot Pontianak. Tujuannya yaitu merealisasikan rencana membangun area pedestrian di Jalan Gajah Mada.
Sudah banyak yang menawar lahan tersebut karena jumlah siswa di sekolah itu berkurang. "Jadi dari pada dijual, lebih baik kami bangun dengan uang pemerintah," ujar Sutarmidji.
Ke depan, lanjut Sutarmidji, bus wisata bakal mondar-mandir di kawasan Gadjah Mada. Sementara kendaraan disimpan di gedung parkir.
Pantauan Metrotvnews.com, bangunan sekolah berlokasi tak jauh dari Hotel Neo. Bangunan sekolah berjarak kurang lebih 10 meter dari jalan raya.
Jalan Gajah Mada merupakan kawasan yang kerap didatangi warga Kota Pontianak. Setiap malam, warga dan anak-anak muda berkumpul di kafe yang berjejer di sepanjang Jalan Gajah Mada.
Selain itu, sejumlah hotel ditemukan di pinggir Jalan Gajah Mada. Pasar Flamboyan, salah satu pasar terbesar di Kota Pontianak, juga lekat dengan kawasan tersebut.
Beberapa kegiatan kerap digelar di kawasan itu. Satu di antaranya pawai budaya dalam Hari Raya Imlek yang digelar setiap tahun di Jalan Gajah Mada.
medcom.id, Pontianak: Puluhan warga menyegel proyek pembangunan area parkir di Jalan Gajah Mada, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Pasalnya, proyek tersebut mengganggu kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 01 Pontianak.
Puluhan warga menggelar aksi di sekitar SDN 01 Pontianak di Jalan Soeprapto, Senin 1 Mei 2017. Mereka khawatir keberadaan tamu mengganggu siswa.
"Kasihan pada siswa di sekolah itu karena akan terganggu jam belajarnya," kata Joni, koordinator aksi solidaritas warga peduli SDN 01.
Joni mengaku mendapat informasi Pemerintah Kota Pontianak bakal merobohkan bangunan SDN 01. Rencananya, Pemkot akan membangun gedung parkir berlantai 6 di medio 2017 di area tersebut.
"Sekolah dibongkar dan area parkir dibangun untuk kepentingan pengusaha, tanpa memikirkan pendidikan," lanjut Joni.
Firman, selaku General Manager Hotel Neo, mengaku tak bisa berkomentar banyak soal pembangunan area parkir. Ia mengatakan masih harus berkoordinasi dengan atasannya.
Sementara itu, Wali Kota Sutarmidji mengatakan bangunan parkir itu milik Pemkot Pontianak. Tujuannya yaitu merealisasikan rencana membangun area pedestrian di Jalan Gajah Mada.
Sudah banyak yang menawar lahan tersebut karena jumlah siswa di sekolah itu berkurang. "Jadi dari pada dijual, lebih baik kami bangun dengan uang pemerintah," ujar Sutarmidji.
Ke depan, lanjut Sutarmidji, bus wisata bakal mondar-mandir di kawasan Gadjah Mada. Sementara kendaraan disimpan di gedung parkir.
Pantauan Metrotvnews.com, bangunan sekolah berlokasi tak jauh dari Hotel Neo. Bangunan sekolah berjarak kurang lebih 10 meter dari jalan raya.
Jalan Gajah Mada merupakan kawasan yang kerap didatangi warga Kota Pontianak. Setiap malam, warga dan anak-anak muda berkumpul di kafe yang berjejer di sepanjang Jalan Gajah Mada.
Selain itu, sejumlah hotel ditemukan di pinggir Jalan Gajah Mada. Pasar Flamboyan, salah satu pasar terbesar di Kota Pontianak, juga lekat dengan kawasan tersebut.
Beberapa kegiatan kerap digelar di kawasan itu. Satu di antaranya pawai budaya dalam Hari Raya Imlek yang digelar setiap tahun di Jalan Gajah Mada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
