medcom.id, Makassar: Penumpang kapal mulai memadati arus balik lebaran di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 1 Juli 2017. Otoritas pelabuhan memperkirakan kepadatan arus penumpang terus meningkat hingga beberapa hari ke depan.
Pada pukul 9.00 WITA, kapal Pelni KM Binaiya meninggalkan Makassar dengan total 1.200 penumpang. Kapal asal Batu Licin, Kalimantan Timur itu bergerak ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan Bima, Nusa Tenggara Barat.
Selanjutnya pada malam nanti sekitar pukul 22.00 WITA, kapal Pelni KM Tidar tiba dari Balikpapan. Dari Makassar, kapal akan berlayar menuju Baubau, Sulawesi Tenggara dan sejumlah wilayah timur Indonesia. Jumlah penumpang diperkirakan sekitar 800 orang.
“Memang diperkirakan tanggal 1 Juli baru terjadi arus balik. Kalau berdasarkan jumlah penumpang berangkat, kemarin-kemarin belum terlihat,” kata General Manager PT Pelni cabang Makassar Edward Tobing, Sabtu, 1 Juli.
Edward mengungkapkan, pada beberapa hari terakhir jumlah penumpang naik dan turun di Pelabuhan Makassar cenderung sepi. Sejak hari raya Idulfitri tanggal 25 Juni, hingga 30 Juni, jumlahnya tidak sampai 5 ribu penumpang.
“Dalam rentang waktu tersebut, ada sepuluh kapal yang berangkat. Rata-rata penumpang 200 orang, bahkan ada yang cuma lima puluh,” ujarnya.
Menurut Edward, pada tahun ini kepadatan arus balik di Pelabuhan Makassar memang tidak terpusat pada hari tertentu. Hari libur dan cuti bersama yang cukup panjang memungkinkan masyarakat memilih waktu perjalanannya. Seningga jumlah penumpang bisa terurai secara merata.
“Kami bersyukur dengan pola pergerakan penumpang seperti ini tidak terlalu membuat repot. Tapi kami tetap siap kalau sewaktu-waktu terjadi lonjakan,” kata Edward.
medcom.id, Makassar: Penumpang kapal mulai memadati arus balik lebaran di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 1 Juli 2017. Otoritas pelabuhan memperkirakan kepadatan arus penumpang terus meningkat hingga beberapa hari ke depan.
Pada pukul 9.00 WITA, kapal Pelni KM Binaiya meninggalkan Makassar dengan total 1.200 penumpang. Kapal asal Batu Licin, Kalimantan Timur itu bergerak ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan Bima, Nusa Tenggara Barat.
Selanjutnya pada malam nanti sekitar pukul 22.00 WITA, kapal Pelni KM Tidar tiba dari Balikpapan. Dari Makassar, kapal akan berlayar menuju Baubau, Sulawesi Tenggara dan sejumlah wilayah timur Indonesia. Jumlah penumpang diperkirakan sekitar 800 orang.
“Memang diperkirakan tanggal 1 Juli baru terjadi arus balik. Kalau berdasarkan jumlah penumpang berangkat, kemarin-kemarin belum terlihat,” kata General Manager PT Pelni cabang Makassar Edward Tobing, Sabtu, 1 Juli.
Edward mengungkapkan, pada beberapa hari terakhir jumlah penumpang naik dan turun di Pelabuhan Makassar cenderung sepi. Sejak hari raya Idulfitri tanggal 25 Juni, hingga 30 Juni, jumlahnya tidak sampai 5 ribu penumpang.
“Dalam rentang waktu tersebut, ada sepuluh kapal yang berangkat. Rata-rata penumpang 200 orang, bahkan ada yang cuma lima puluh,” ujarnya.
Menurut Edward, pada tahun ini kepadatan arus balik di Pelabuhan Makassar memang tidak terpusat pada hari tertentu. Hari libur dan cuti bersama yang cukup panjang memungkinkan masyarakat memilih waktu perjalanannya. Seningga jumlah penumpang bisa terurai secara merata.
“Kami bersyukur dengan pola pergerakan penumpang seperti ini tidak terlalu membuat repot. Tapi kami tetap siap kalau sewaktu-waktu terjadi lonjakan,” kata Edward.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
