medcom.id, Makassar: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginstruksikan penutupan posko angkutan lebaran pada Senin, 3 Juli 2017. Meski demikian, posko di enam bandara di wilayah operasi PT Angkasa Pura I akan tetap beroperasi hingga 11 Juli mendatang.
Bandara internasional tersebut yakni Sultan Hasanuddin Makassar, Ngurah Rai Denpasar, Djuanda Surabaya, dan Lombok. Lalu, Adisutjipto Yogyakarta serta Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
“Enam bandara tetap membuka posko angkutan lebaran dengan pertimbangan bahwa grafik pertumbuhan penumpangnya yang sangat tinggi atau padat,” kata Kepala Posko Angkutan Lebaran Bandara Hasanuddin Arief Siradjuddin di Makassar, Senin, 3 Juli.
Arief mengatakan, enam bandara di atas memang tergolong yang paling sibuk selama masa arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Di Bandara Hasanuddin Makassar, misalnya, terus meningkat dari tahun ke tahun. Khusus H+7 Idulfitri, pergerakan penumpang mencapai 42 ribu orang.
“Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi sejak Bandara Hasanuddin berdiri,” ujar Arief.
Meski tetap buka, posko angkutan lebaran di enam lokasi hanya akan melibatkan petugas internal bandara. Posko dipertahankan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang pada momen kepadatan yang di atas waktu normal. Secara umum, posko berfungsi untuk memonitor aktivitas penumpang keluar dan masuk bandara.
“Umumnya posko angkutan lebaran untuk transportasi udara dan darat memang telah berakhir, karena cuti bersama pegawai sudah berlalu. Aktivitas diperkirakan kembali normal pada Senin hari ini,” Arief melanjutkan.
Juru Bicara PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Turah Aji Ari mengatakan, pada masa lebaran tahun 2017 pergerakan penumpang di tempatnya mengalami lonjakan 15 persen dibandingkan tahun lalu. Jumlahnya mencapai 661.279 penumpang.
“Adapun jumlah pergerakan pesawat mencapai 5.793 penerbangan. Rata-rata 322 perhari penerbangan atau naik 13 persen dari tahun lalu,” katanya.
medcom.id, Makassar: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginstruksikan penutupan posko angkutan lebaran pada Senin, 3 Juli 2017. Meski demikian, posko di enam bandara di wilayah operasi PT Angkasa Pura I akan tetap beroperasi hingga 11 Juli mendatang.
Bandara internasional tersebut yakni Sultan Hasanuddin Makassar, Ngurah Rai Denpasar, Djuanda Surabaya, dan Lombok. Lalu, Adisutjipto Yogyakarta serta Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
“Enam bandara tetap membuka posko angkutan lebaran dengan pertimbangan bahwa grafik pertumbuhan penumpangnya yang sangat tinggi atau padat,” kata Kepala Posko Angkutan Lebaran Bandara Hasanuddin Arief Siradjuddin di Makassar, Senin, 3 Juli.
Arief mengatakan, enam bandara di atas memang tergolong yang paling sibuk selama masa arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Di Bandara Hasanuddin Makassar, misalnya, terus meningkat dari tahun ke tahun. Khusus H+7 Idulfitri, pergerakan penumpang mencapai 42 ribu orang.
“Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi sejak Bandara Hasanuddin berdiri,” ujar Arief.
Meski tetap buka, posko angkutan lebaran di enam lokasi hanya akan melibatkan petugas internal bandara. Posko dipertahankan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang pada momen kepadatan yang di atas waktu normal. Secara umum, posko berfungsi untuk memonitor aktivitas penumpang keluar dan masuk bandara.
“Umumnya posko angkutan lebaran untuk transportasi udara dan darat memang telah berakhir, karena cuti bersama pegawai sudah berlalu. Aktivitas diperkirakan kembali normal pada Senin hari ini,” Arief melanjutkan.
Juru Bicara PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Turah Aji Ari mengatakan, pada masa lebaran tahun 2017 pergerakan penumpang di tempatnya mengalami lonjakan 15 persen dibandingkan tahun lalu. Jumlahnya mencapai 661.279 penumpang.
“Adapun jumlah pergerakan pesawat mencapai 5.793 penerbangan. Rata-rata 322 perhari penerbangan atau naik 13 persen dari tahun lalu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)
