Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Wiranto saat membuka International Maritime Security Symposium (IMSS) 2017 -- MTVN/Raiza Andini
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Wiranto saat membuka International Maritime Security Symposium (IMSS) 2017 -- MTVN/Raiza Andini

Kasal 43 Negara Berkumpul di Bali Bahas Keamanan Laut

Raiza Andini • 24 Agustus 2017 12:36
medcom.id, Nusa Dua: Sebanyak 43 Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) dari 11 negara berkumpul di Bali untuk mengikuti International Maritime Security Symposium (IMSS) 2017. Mereka membahas kerjasama multilateral pengamanan wilayah kemaritiman, di antaranya tentang peningkatan keamanan di wilayah terorisme dan juga kejahatan nasional.
 
"Laut atau maritim masih menjadi bagian dari ketidakamanan antarnegara. Sebab, masih ada kejahatan-kejahatan lintas negara yang dilakukan lewat laut. Melalui forum ini, kita harap terbangun pemahaman yang sama untuk bersama-sama bisa mengamankan maritim, mengamankan laut dari kegiatan-kegiatan yang mengganggu ketenteraman keamanan antarnegara," kata Ksal Laksmana TNI Ade Supandi di Inaya Hotel, Nusa Dua, Bali, Kamis 24 Agustus 2017.
 
IMSS yang digelar pada 23-25 Agustus ini sekaligus untuk menunjukkan peran Indonesia kepada dunia internasional sebagai negara maritim yang besar. Selain itu, juga menegaskan posisi indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Indonesia memiliki TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani serta berkelas dunia merupakan keniscayaan untuk menjamin kepentingan nasional Indonesia guna turut serta menjaga stabilitas keamanan baik regional maupun internasional," tegasnya.
 
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Wiranto saat membuka simposium mengatakan, kejahatan lewat laut adalah kejahatan lintas negara. Oleh karena itu, tidak mungkin bisa diselesaikan oleh satu negara saja. Harus ada kesepakatan antarnegara untuk mengatasi masalah kejahatan tersebut.
 
"Kehadiran Kasal dari berbagai negara menunjukkan, kemananan maritim adalah bagian dari ketidakamanan antarnegara," tutur Wiranto.
 
IMSS adalah simposium berskala internasional yang diprakarsai oleh TNI AL setiap dua tahun sekali sejak 2013. Kegiatan yang diselenggarakan ketiga kalinya ini, digelar dalam rangka membangun kerja sama di dalam penanggulangan keamanan maritim tingkat regional maupun internasional.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan