medcom.id, Pontianak: Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat mengamankan dua orang atas kepemilikan narkoba. Diduga, tersangka TS dan BS membawa paket sabu-sabu dari Malaysia pada Jumat 2 Juni 2017.
Kepala BNNP Kalbar Brigjen Nasrullah mengatakan menyita barang bukti berupa sabu seberat kurang lebih 1 Kg. Tersangka mengemasnya dalam kotak serbuk pencuci antibakteri.
"Kami membekuk mereka setelah mendapat informasi dari masyarakat. Kami berkoordinasi dengan bea Cukai untuk membekuk mereka," kata Nasrullah dalam konferensi pers di Jalan Parut Haji Husin II, Kota Pontianak, Senin 5 Juni 2017.
Kemudian petugas membekuk TS di Jalan Tekam, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak. Sebelum dibekuk, TS mendatangi sebuah tempat pemberhentian bus di Jalan Sultan Hamid 2. Ia bertemu dengan BS.
"Saat itu BS menyerahkan satu paket sabu kepada TS. BS dibekuk setelah menyerahkan paket tersebut. Selanjutnya TS menghubungi IY untuk menyerahkan paket itu dan ditentukan tempatnya di Jalan Tekam depan gang Abdullah Kecamatan Pontianak Timur," ungkap Nasrullah
Setelah menyepakati tempat pertemuan, TS kemudian meminta temannya, FS, ke lokasi. Ia beralasan untuk mengambil sepeda motor di kos.
"Saat berada di jalan Tekam, TS meminta menepikan mobil dengan alasan ada motor temannya di sana,dan saat itu langsung datang petugas untuk membuka pintu mobilnya," tutur Nasrullah.
Akhirnya dilakukan penggeledahan di dalam mobil, kata Nasrullah saat itu ditemukan satu kotak dengan dibungkus plastik berada dikursi penumpang belakang sebelah kiri kemudian petugas meminta untuk membukanya dan ternyata isinya adalah satu serbuk kristal putih yang di kemas dengan kotak dan plastik.
medcom.id, Pontianak: Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat mengamankan dua orang atas kepemilikan narkoba. Diduga, tersangka TS dan BS membawa paket sabu-sabu dari Malaysia pada Jumat 2 Juni 2017.
Kepala BNNP Kalbar Brigjen Nasrullah mengatakan menyita barang bukti berupa sabu seberat kurang lebih 1 Kg. Tersangka mengemasnya dalam kotak serbuk pencuci antibakteri.
"Kami membekuk mereka setelah mendapat informasi dari masyarakat. Kami berkoordinasi dengan bea Cukai untuk membekuk mereka," kata Nasrullah dalam konferensi pers di Jalan Parut Haji Husin II, Kota Pontianak, Senin 5 Juni 2017.
Kemudian petugas membekuk TS di Jalan Tekam, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak. Sebelum dibekuk, TS mendatangi sebuah tempat pemberhentian bus di Jalan Sultan Hamid 2. Ia bertemu dengan BS.
"Saat itu BS menyerahkan satu paket sabu kepada TS. BS dibekuk setelah menyerahkan paket tersebut. Selanjutnya TS menghubungi IY untuk menyerahkan paket itu dan ditentukan tempatnya di Jalan Tekam depan gang Abdullah Kecamatan Pontianak Timur," ungkap Nasrullah
Setelah menyepakati tempat pertemuan, TS kemudian meminta temannya, FS, ke lokasi. Ia beralasan untuk mengambil sepeda motor di kos.
"Saat berada di jalan Tekam, TS meminta menepikan mobil dengan alasan ada motor temannya di sana,dan saat itu langsung datang petugas untuk membuka pintu mobilnya," tutur Nasrullah.
Akhirnya dilakukan penggeledahan di dalam mobil, kata Nasrullah saat itu ditemukan satu kotak dengan dibungkus plastik berada dikursi penumpang belakang sebelah kiri kemudian petugas meminta untuk membukanya dan ternyata isinya adalah satu serbuk kristal putih yang di kemas dengan kotak dan plastik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
