Surabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan Rp125 miliar untuk mendukung pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH). Dana nantinya dibagi ke 50 ribu penerima PKH Plus Jaminan Sosial (Jamsos) Lansia di Jatim.
"Dana Rp125 miliar itu untuk pelaksanaan PKH Plus Jaminan Sosial Lanjut Usia yang juga termasuk dalam program Nawa Bhakti Satya Gubernur Jatim," kata Sekda Provinsi Jatim, Heru Tjahjono, di Surabaya, Selasa, 30 Juli 2019.
Heru merinci dana ratusan miliar itu meliputi Rp25 miliar untuk dukungan operasional dan Rp100 miliar untuk pelaksanaan PKH Plus Jamsos Lansia. Jumlah penerima PKH Plus Jamsos Lansia di Jatim terdapat 50 ribu orang dari keluarga tidak mampu, yang tersebar di 10 kabupaten di Jatim. Yakni Bojonegoro, Kediri, Malang, Jember, Lamongan, Bangkalan, Tuban, Probolinggo, Sampang dan Sumenep.
"Kami berharap, dengan pengalokasian dana tersebut, PKH bisa dilaksanakan semaksimal mungkin, sehingga bisa memberikan dampak langsung ke masyarakat," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2019 menunjukkan tingkat kemiskinan di Jatim menurun sebesar 0,48 persen. Meski menurun, tetap menjadi pekerjaan rumah untuk Pemprov Jatim.
"Kami minta kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM), berkoordinasi dengan berbagai pihak serta memantau proses jalannya PKH," tandasnya.
Surabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan Rp125 miliar untuk mendukung pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH). Dana nantinya dibagi ke 50 ribu penerima PKH Plus Jaminan Sosial (Jamsos) Lansia di Jatim.
"Dana Rp125 miliar itu untuk pelaksanaan PKH Plus Jaminan Sosial Lanjut Usia yang juga termasuk dalam program Nawa Bhakti Satya Gubernur Jatim," kata Sekda Provinsi Jatim, Heru Tjahjono, di Surabaya, Selasa, 30 Juli 2019.
Heru merinci dana ratusan miliar itu meliputi Rp25 miliar untuk dukungan operasional dan Rp100 miliar untuk pelaksanaan PKH Plus Jamsos Lansia. Jumlah penerima PKH Plus Jamsos Lansia di Jatim terdapat 50 ribu orang dari keluarga tidak mampu, yang tersebar di 10 kabupaten di Jatim. Yakni Bojonegoro, Kediri, Malang, Jember, Lamongan, Bangkalan, Tuban, Probolinggo, Sampang dan Sumenep.
"Kami berharap, dengan pengalokasian dana tersebut, PKH bisa dilaksanakan semaksimal mungkin, sehingga bisa memberikan dampak langsung ke masyarakat," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2019 menunjukkan tingkat kemiskinan di Jatim menurun sebesar 0,48 persen. Meski menurun, tetap menjadi pekerjaan rumah untuk Pemprov Jatim.
"Kami minta kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM), berkoordinasi dengan berbagai pihak serta memantau proses jalannya PKH," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
