Pontianak: Kabut asap tebal dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih menyelimuti Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Namun, ribuan Umat Muslim tetap melaksanakan ibadah salat Iduldha di lapangan terbuka seperti di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu, 11 Agustus 2019, mengucapkan selamat menunaikan ibadah Iduladha ke seluruh umat muslim.
"Mari kita meneladani Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS yang dengan keiklasannya dan semangat berkurbannya, yang hingga kini menjadi keteladanan umat Islam dalam semangat berkurban," ujarnya seperti yang dilansir Antara.
Edi menyinggung indeks standar pencemaran udara (ISPU) di wilayah Kota Pontianak yang masih dalam kategori tidak sehat. Dia mengajak masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Kalau pun harus keluar rumah, sebaiknya menggunakan masker atau penutup mulut dan hidung," katanya.
Menurut dia kabut asap yang melanda Kota Pontianak saat ini merupakan asap kiriman dari daerah lain. Letak geografis Kota Pontianak yang berada di dataran rendah membuat asap terbawa angin menuju kawasan tersebut.
Meski kabut asap cukup tebal dari hari-hari biasanya, belasan ribu muslim tampak semangat melaksanakan salat Iduladha yang digelar PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Kota Pontianak di Taman Alun-alun Kapuas. Warga berkumpul di depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Oesman sejak pagi.
Ribuan muslim Kota Pontianak juga memanjatkan doa agar diberikan hujan sehingga kabut asap yang melanda daerah itu bisa segera berakhir. Doa tersebut dipimpin Khatib Pabali Musa.
Pontianak: Kabut asap tebal dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih menyelimuti Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Namun, ribuan Umat Muslim tetap melaksanakan ibadah salat Iduldha di lapangan terbuka seperti di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu, 11 Agustus 2019, mengucapkan selamat menunaikan ibadah Iduladha ke seluruh umat muslim.
"Mari kita meneladani Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS yang dengan keiklasannya dan semangat berkurbannya, yang hingga kini menjadi keteladanan umat Islam dalam semangat berkurban," ujarnya seperti yang dilansir
Antara.
Edi menyinggung indeks standar pencemaran udara (ISPU) di wilayah Kota Pontianak yang masih dalam kategori tidak sehat. Dia mengajak masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Kalau pun harus keluar rumah, sebaiknya menggunakan masker atau penutup mulut dan hidung," katanya.
Menurut dia kabut asap yang melanda Kota Pontianak saat ini merupakan asap kiriman dari daerah lain. Letak geografis Kota Pontianak yang berada di dataran rendah membuat asap terbawa angin menuju kawasan tersebut.
Meski kabut asap cukup tebal dari hari-hari biasanya, belasan ribu muslim tampak semangat melaksanakan salat Iduladha yang digelar PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Kota Pontianak di Taman Alun-alun Kapuas. Warga berkumpul di depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Oesman sejak pagi.
Ribuan muslim Kota Pontianak juga memanjatkan doa agar diberikan hujan sehingga kabut asap yang melanda daerah itu bisa segera berakhir. Doa tersebut dipimpin Khatib Pabali Musa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)