Surabaya: Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempercepat distribusi vaksin covid-19 ke daerah. Pasalnya, proses vaksinasi di Ibu Kota Jawa Timur tersebut terhenti akibat stok vaksin kosong.
"Kita belum bisa melakukan vaksinasi dosis kedua karena memang stok vaksinnya kosong," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita, di Surabaya, Selasa, 3 Agustus 2021.
Meski demikian, Febria mengimbau masyarakat yang belum divaksin agar tidak khawatir. Ia memastikan Pemkot Surabaya akan segera menggelar kembali vaksinasi jika sudah mendapat pasokan vaksin dari pemerintah pusat.
"Semuanya pasti divaksin, jadi jangan khawatir, karena waktunya masih panjang. Nanti kalau sudah datang vaksinnya, pasti kita vaksin," ujarnya.
Febria menjelaskan, pekan lalu Pemkot Surabaya telah menerima pasokan vaksin jenis Moderna. Rencananya, vaksin tersebut akan diberikan mulai pekan ini untuk tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas, baik itu di puskesmas maupun di rumah sakit.
Baca: Vaksinasi Dosis Ketiga Nakes di Kota Cirebon Belum Ada Kepastian
"Vaksin Moderna itu untuk nakes, rencananya minggu ini (disuntikkan), kita masih melakukan pendataan," terang dia.
Febria menyebut sekitar 1,5 juta warga Surabaya sudah menerima dosis pertama hingga saat ini. Sedangkan, sekitar 790 ribu warga sudah menerima vaksin dosis kedua. Total warga yang menjadi sasaran vaksinasi di Surabaya sebanyak 2,8 juta jiwa.
Surabaya: Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meminta Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) mempercepat distribusi vaksin covid-19 ke daerah. Pasalnya, proses
vaksinasi di Ibu Kota Jawa Timur tersebut terhenti akibat stok vaksin kosong.
"Kita belum bisa melakukan vaksinasi dosis kedua karena memang stok vaksinnya kosong," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita, di Surabaya, Selasa, 3 Agustus 2021.
Meski demikian, Febria mengimbau masyarakat yang belum divaksin agar tidak khawatir. Ia memastikan Pemkot Surabaya akan segera menggelar kembali vaksinasi jika sudah mendapat pasokan vaksin dari pemerintah pusat.
"Semuanya pasti divaksin, jadi jangan khawatir, karena waktunya masih panjang. Nanti kalau sudah datang vaksinnya, pasti kita vaksin," ujarnya.
Febria menjelaskan, pekan lalu Pemkot Surabaya telah menerima pasokan vaksin jenis Moderna. Rencananya, vaksin tersebut akan diberikan mulai pekan ini untuk tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas, baik itu di puskesmas maupun di rumah sakit.
Baca:
Vaksinasi Dosis Ketiga Nakes di Kota Cirebon Belum Ada Kepastian
"Vaksin Moderna itu untuk nakes, rencananya minggu ini (disuntikkan), kita masih melakukan pendataan," terang dia.
Febria menyebut sekitar 1,5 juta warga Surabaya sudah menerima dosis pertama hingga saat ini. Sedangkan, sekitar 790 ribu warga sudah menerima vaksin dosis kedua. Total warga yang menjadi sasaran vaksinasi di Surabaya sebanyak 2,8 juta jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
