Kendari: Basarnas Kendari melakukan pencarian seorang lansia bernama Lakuo, 80, yang dilaporkan hilang di hutan daerah Desa Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, mengatakan pihaknya menerima informasi kondisi membahayakan manusia itu dari anak korban bernama Sadli.
"Anak korban bernama Bapak Sadli melaporkan bahwa korban hilang sejak 9 November 2021," kata Aris melalui rilis Humas Basarnas Kendarim, di Kendari, Kamis, 11 November 2021.
Baca: BMKG Peringatkan Potensi Angin Kencang di Bengkulu
Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 13.30 WITA, sebanyak tujuh orang tim penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari diberangkatkan menuju lokasi dengan menggunakan rescue car. Mereka juga membawa peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.
"Korban merupakan warga Desa Besulutu, Kecamatan Besulutu, Konawe," jelasnya.
Sebelumnya pada pukul 13.00 WITA, Selasa, 9 November 2021, korban berangkat dari rumahnya dengan tujuan mengecek tanaman sagunya. Biasanya korban kembali dari hutan pukul 17.30 WITA.
"Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga korban dan warga setempat, namun hingga informasi ini kami terima hasilnya nihil, sehingga kami menuju LKK untuk memberikan bantuan SAR," ungkap Aris.
Kendari: Basarnas Kendari melakukan
pencarian seorang lansia bernama Lakuo, 80, yang dilaporkan hilang di hutan daerah Desa Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, mengatakan pihaknya menerima informasi kondisi membahayakan manusia itu dari anak korban bernama Sadli.
"Anak korban bernama Bapak Sadli melaporkan bahwa korban hilang sejak 9 November 2021," kata Aris melalui rilis Humas Basarnas Kendarim, di Kendari, Kamis, 11 November 2021.
Baca:
BMKG Peringatkan Potensi Angin Kencang di Bengkulu
Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 13.30 WITA, sebanyak tujuh orang tim penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari diberangkatkan menuju lokasi dengan menggunakan rescue car. Mereka juga membawa peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.
"Korban merupakan warga Desa Besulutu, Kecamatan Besulutu, Konawe," jelasnya.
Sebelumnya pada pukul 13.00 WITA, Selasa, 9 November 2021, korban berangkat dari rumahnya dengan tujuan mengecek tanaman sagunya. Biasanya korban kembali dari hutan pukul 17.30 WITA.
"Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga korban dan warga setempat, namun hingga informasi ini kami terima hasilnya nihil, sehingga kami menuju LKK untuk memberikan bantuan SAR," ungkap Aris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
