Banyuwangi: Tim SAR gabungan mengevakuasi kerangka manusia setelah melakukan lima hari pencarian. Kerangka manusia tersebut ditemukan dengan hanya tertutup kain sarung di tengah hutan lindung milik Perhutani di wilayah Banyuwangi Barat, Jawa Timur.
Tim SAR gabungan mengerahkan dua tim dalam operasi evakuasi ini. Tim pertama yang berisikan Pesornel Basarnas dan BPBD berangkat pada Rabu, 1 September 2021. Tim kedua yang terdiri dari personel TNI, Polri, dan sejumlah relawan dikerahkan pada Jumat, 3 September 2021.
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP Mustijat Priyambodo mengatakan, Tim SAR gabungan memerlukan waktu dua malam untuk menuju titik lokasi ditemukannya kerangka manusia. Tim SAR gabungan sulit mencari lokasi tersebut.
Petugas harus melewati 8 bukit dan 9 sungai yang ada di hutan tersebut hingga ke lokasi. “Perjalanan pengambilan evakuasi tersebut membutuhkan waktu sekitar dua malam perjalanan,” kata AKP Mustijat Priyambodo dalam tayangan Primetime News di Metro TV, Selasa, 7 September 2021.
Tim SAR gabungan pun berhasil menemukan kerangka manusia pada Minggu, 5 September 2021. Kini, mayat tersebut masih dalam proses indentifikasi. Polisi menemukan bahwa kerangka manusia ini merupakan seorang wanita dan diperkirakan usianya di atas 50 tahun.
“Menurut dari keterangan pemeriksa, jenis kelamin indikasinya perempuan dan usia diatas 50 tahun,” lanjut AKP Mustijat.
Polisi belum dapat menyimpulkan penyebab meninggalnya korban dan identitas lengkap dari kerangka manusia tersebut. Aparat mengimbau masyarakat untuk melapor jika ada anggota kelurganya yang menghilang.
Rencananya, polisi akan memakamkan mayat tersebut jika dalam waktu tiga hari masih belum juga terindentifikasi. (Aulya Syifa)
Banyuwangi: Tim SAR gabungan mengevakuasi kerangka manusia setelah melakukan lima hari pencarian. Kerangka manusia tersebut ditemukan dengan hanya tertutup kain sarung di tengah hutan lindung milik Perhutani di wilayah Banyuwangi Barat, Jawa Timur.
Tim SAR gabungan mengerahkan dua tim dalam operasi evakuasi ini. Tim pertama yang berisikan Pesornel Basarnas dan BPBD berangkat pada Rabu, 1 September 2021. Tim kedua yang terdiri dari personel TNI, Polri, dan sejumlah relawan dikerahkan pada Jumat, 3 September 2021.
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP Mustijat Priyambodo mengatakan, Tim SAR gabungan memerlukan waktu dua malam untuk menuju titik lokasi ditemukannya kerangka manusia. Tim SAR gabungan sulit mencari lokasi tersebut.
Petugas harus melewati 8 bukit dan 9 sungai yang ada di hutan tersebut hingga ke lokasi. “Perjalanan pengambilan evakuasi tersebut membutuhkan waktu sekitar dua malam perjalanan,” kata AKP Mustijat Priyambodo dalam tayangan
Primetime News di
Metro TV, Selasa, 7 September 2021.
Tim SAR gabungan pun berhasil menemukan kerangka manusia pada Minggu, 5 September 2021. Kini, mayat tersebut masih dalam proses indentifikasi. Polisi menemukan bahwa kerangka manusia ini merupakan seorang wanita dan diperkirakan usianya di atas 50 tahun.
“Menurut dari keterangan pemeriksa, jenis kelamin indikasinya perempuan dan usia diatas 50 tahun,” lanjut AKP Mustijat.
Polisi belum dapat menyimpulkan penyebab meninggalnya korban dan identitas lengkap dari kerangka manusia tersebut. Aparat mengimbau masyarakat untuk melapor jika ada anggota kelurganya yang menghilang.
Rencananya, polisi akan memakamkan mayat tersebut jika dalam waktu tiga hari masih belum juga terindentifikasi.
(Aulya Syifa) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
