Suasana pemberangkatan jamaah calon haji cadangan di depan paseban agung Alun-alun Kota Ponorogo, Kamis (22/6/2023) (ANTARA/HO - SDP)
Suasana pemberangkatan jamaah calon haji cadangan di depan paseban agung Alun-alun Kota Ponorogo, Kamis (22/6/2023) (ANTARA/HO - SDP)

Kemenag Ponorogo Pastikan Calhaj Meninggal Dapat Asuransi

Antara • 24 Juni 2023 06:10
Ponorogo: Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, memastikan jemaah calon haji yang meninggal di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, bakal mendapatkan klaim asuransi sesuai dengan haknya dan akan diserahterimakan kepada pihak ahli waris/keluarga.
 
"Setiap jemaah haji telah dilindungi oleh undang-undang sejak berada di asrama (haji) hingga pulang ke Tanah Air. Maka ketika ada jemaah (calhaj/haji) yang meninggal di sana dia berhak mendapat asuransi," kata Kantor Kemenag Kabupaten Ponorogo Nurul Huda di Ponorogo, Jumat, 23 Juni 2023.
 
Penegasan itu dia sampaikan menanggapi insiden meninggalnya satu jemaah calon haji asal Ponorogo bernama Sinto (93) di Tanah Suci Makkah. Calon haji itu meninggal setelah mendapat perawatan di RS King Faisal Makkah.

Untuk itu pihaknya akan melakukan pengawalan proses klaim hingga dana asuransi tersebut diserahterimakan kepada ahli waris. Pencairan klaim asuransi akan dilakukan setelah proses ibadah haji tahun ini selesai.
 
"Nanti prosesnya setelah haji ini selesai. Nanti ada persyaratan yang harus dilengkapi lalu diajukan. Pencairan biasanya tidak lebih dari sebulan," ucap dia.
 
Baca juga: 1.411 Jemaah Embarkasi Surabaya Terbang ke Mekkah

Namun, Huda mengaku tidak hafal nilai asuransi dimaksud. Menurut dia, besaran pertanggungan sejak awal sudah disosialisasikan secara transparan dan diatur sesuai ketentuan dan undang-undang.
 
"Untuk jumlahya berapa saya belum hafal," terangnya.
 
Meninggalnya Nenek Sinto membuat jumlah jemaah calon haji asal Ponorogo di Tanah Suci kini tinggal 649 orang, termasuk 69 jemaah calhaj yang barusan diberangkatkan bergabung di Kloter 88 bersama puluhan calhaj dari beberapa kabupaten/kota lain di Jatim.
 
Huda menambahkan bahwa saat ini seluruh jemaah haji asal Ponorogo dalam kondisi sehat. Mereka sudah bersiap akan melakukan puncak ibadah haji pada 27 Juni mendatang.
 
"Sampai saat ini kami mendapat informasi dari PPHI kondisi baik, senang dan bahagia semua sehat wal afiat," imbuhnya.
 
Sekedar informasi, jika setelah masuk asrama calon jemaah haji wafat, maka jemaah tersebut mendapat asuransi sesuai BIPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yang disetorkan. Untuk biaya BIPIH melalui embarkasi Surabaya kurang lebih senilai Rp55 Juta.
 

 Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan