BPBD Imbau Nelayan Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Kalsel

Kalsel: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu mengimbau nelayan, kapal tongkang, dan kapal feri, untuk waspada potensi gelombang tinggi 2,5 meter atau lebih di perairan Kalimantan Selatan (Kalsel), termasuk Kabupaten Kotabaru dan Laut Jawa, Kamis. "Yang harus dilakukan oleh masyarakat, yakni berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, memperbarui informasi melalui media massa maupun media daring," kata Kepala Sub-Bidang Kedaruratan Bencana pada BPBD Tanah Bumbu Mukhtar Halim di Batulicin, Kamis, 13 Juli 2023. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejumlah kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pagi hingga siang hari. Sepuluh kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Batulicin, Kusan Hilir, Sungai Loban, Satui, Kusan Hulu, Simpang Empat, Karang Bintang, Mantewe, Angsana, dan Kuranji. Selain di Tanah Bumbu, kata Mukhtar, ada kabupaten lain di Kalsel yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin yakni Kabupaten Tanah Laut, Kotabaru, dan Banjar.   Dia mengatakan kondisi cuaca tersebut  dapat meluas hingga ke Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Balangan, dan Kota Banjarbaru yang diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 12.00 WITA. Menurut Mukhtar, dampak pada potensi hujan lebat yang akan terjadi di wilayah tersebut dapat mengakibatkan jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi oleh perahu atau kapal. Selain itu, berpotensi terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah. Volume aliran sungai meningkat atau banjir. Aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.