Bus Trans Jateng Sumbang Rp14 Miliar ke PAD Provinsi

?Wonogiri: Operasional Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jawa Tengah memberikan sumbangan untuk pendapatan asli daerah (PAD) provinsi sebesar Rp 14 miliar. Saat ini, BRT Trans Jateng beroperasi di enam koridor di Jawa Tengah. "Selama operasional di enam koridor, BRT Trans Jateng sudah menyumbang ke PAD sekitar Rp 14 miliar. Operasional sudah di enam koridor, ditambah dengan per Selasa, 8 Agustus 2023 ini diluncurkan koridor yang ke tujuh, yaitu BRT rute Solo-Wonogiri," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro, dalam peresmian layanan BRT Trans Jateng rute Wonogiri-Solo di Alun-Alun Giri Krida Bakti Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa, 8 Agustus 2023.  Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan transportasi merupakan komponen yang dapat mengaduk-aduk inflasi. Pasalnya, hampir setiap hari orang bepergian menggunakan transportasi.   "Layanan transportasi publik kita akui belum seperti yang diharapkan. Ini (BRT) langkah awal yang kita rintis panjang dan belum tuntas. Kita masih bicara jarak, waktu dan tarif," bebernya. Dia berharap BRT menjawab keluhan publik tentang layanan transportasi umum. Termasuk harapan bagi kaum marjinal, kelompok miskin dan yang kurang mampu bisa mendapat akses lebih baik. Setelah resmi diluncurkan, selama sepekan pertama, BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri tersebut digratiskan bagi masyarakat umum.