Luwu: Puluhan siswa SDN 356 Papakaju Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terpaksa belajar di rumah salah satu guru sekolah dengan beralaskan lantai. Bangunan sekolah tempat mereka sehari-hari belajar disegel.
Penyegelan bangunan imbas pemilihan kepala desa yang terjadi beberapa bulan lalu. Pendukung calon yang kalah dan mengakui memiliki tanah di lahan sekolah tersebut kemudian melakukan penyegelan.
Salah seorang murid Ayu Fitri mengatakan sudah dua bulan tidak masuk kelas. “Kami rindu untuk kembali dapat belajar di sekolah,” ujar Ayu.
Baca: Puluhan Tempat Hiburan Malam di Kabupaten Bekasi Disegel
Kepala sekolah SDN 356 Papakuju, Mulyana mengungkapkan siswanya terpaksa belajar di rumah salah seorang guru karena sekolah kami disegel.
“Kami berharap agar permasalahan yang ada terselesaikan dan sekolah segera dibuka kembali, ucap Mulyana.
Penyegelan yang dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama selain mengganggu proses belajar mengajar juga mengganggu psikologis para siswa.
Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu beserta unsur terkait sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya terhadap masalah ini. Namun hingga kini belum ada penyelesaian. (Muklis Efendi)
Luwu: Puluhan siswa SDN 356 Papakaju Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terpaksa belajar di rumah salah satu guru sekolah dengan beralaskan lantai. Bangunan sekolah tempat mereka sehari-hari belajar
disegel.
Penyegelan bangunan imbas pemilihan kepala desa yang terjadi beberapa bulan lalu. Pendukung calon yang kalah dan mengakui memiliki tanah di lahan sekolah tersebut kemudian melakukan penyegelan.
Salah seorang murid Ayu Fitri mengatakan sudah dua bulan tidak masuk kelas. “Kami rindu untuk kembali dapat belajar di sekolah,” ujar Ayu.
Baca: Puluhan Tempat Hiburan Malam di Kabupaten Bekasi Disegel
Kepala sekolah SDN 356 Papakuju, Mulyana mengungkapkan siswanya terpaksa belajar di rumah salah seorang guru karena sekolah kami disegel.
“Kami berharap agar permasalahan yang ada terselesaikan dan sekolah segera dibuka kembali, ucap Mulyana.
Penyegelan yang dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama selain mengganggu proses belajar mengajar juga mengganggu psikologis para siswa.
Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu beserta unsur terkait sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya terhadap masalah ini. Namun hingga kini belum ada penyelesaian.
(Muklis Efendi) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)
