Tangerang: Sebanyak 617 jemaah calon haji asal Kota Tangerang Selatan, dipastikan akan berangkat ibadah haji tahun 2022 ini. Saat ini, para jemaah masih melakukan rangkaian manasik di tingkat Kantor Urusan Agama (KUA), tingkat kecamatan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan, Dedi Mahfuddin, menjelaskan sebenarnya kota Tangsel memperoleh 650 kuota haji tahun 2022 ini. Namun, karena sejumlah alasan, beberapa jemaah meminta penundaan waktu pelaksanaan ibadah haji.
"Jadi yang berangkat 617 jemaah, kurang lebih 33 orang menunda keberangkatan hajinya tahun ini," jelas Kepala Kemenag Tangsel, Dedi Mahfuddin, dikonfirmasi, Jumat 3 Juni 2022.
Baca: 2 Ribu Calon Jemaah Haji Asal DIY dan Jateng Tertunda Keberangkatan Tahun Depan
Dia menegaskan, 33 jemaah yang mejunda waktu pelaksanaan hajinya tahun ini, telah menyertakan surat penundaan keberangkatan dengan alasannya masing-masing. Paling banyak, karena ingin pergi haji bersama pasangan (suami-istri).
"Alasannya karena mereka ingin berangkat dengan pasangannya," jelas dia.
Dia juga memastikan calon jemaah yang batal berangkat itu, bukan untuk membatalkan atau mengurungkan niat ibadah haji sepenuhnya. Namun, hanya ingin menunda waktu perjalanan ibadahnya, agar bisa bersama-sama melaksanakan ibadah di tanah suci.
"Pending tahun depan, maksudnya mereka biar bareng tahun depan. Harapanya ada regulasi baru di Arab Saudi," jelas dia.
Tangerang: Sebanyak 617 jemaah calon haji asal Kota Tangerang Selatan, dipastikan akan berangkat
ibadah haji tahun 2022 ini. Saat ini, para jemaah masih melakukan rangkaian manasik di tingkat Kantor Urusan Agama (KUA), tingkat kecamatan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan, Dedi Mahfuddin, menjelaskan sebenarnya kota Tangsel memperoleh 650 kuota haji tahun 2022 ini. Namun, karena sejumlah alasan, beberapa jemaah meminta penundaan waktu pelaksanaan ibadah haji.
"Jadi yang berangkat 617 jemaah, kurang lebih 33 orang menunda keberangkatan hajinya tahun ini," jelas Kepala Kemenag Tangsel, Dedi Mahfuddin, dikonfirmasi, Jumat 3 Juni 2022.
Baca: 2 Ribu Calon Jemaah Haji Asal DIY dan Jateng Tertunda Keberangkatan Tahun Depan
Dia menegaskan, 33 jemaah yang mejunda waktu pelaksanaan hajinya tahun ini, telah menyertakan surat penundaan keberangkatan dengan alasannya masing-masing. Paling banyak, karena ingin pergi haji bersama pasangan (suami-istri).
"Alasannya karena mereka ingin berangkat dengan pasangannya," jelas dia.
Dia juga memastikan calon jemaah yang batal berangkat itu, bukan untuk membatalkan atau mengurungkan niat ibadah haji sepenuhnya. Namun, hanya ingin menunda waktu perjalanan ibadahnya, agar bisa bersama-sama melaksanakan ibadah di tanah suci.
"Pending tahun depan, maksudnya mereka biar bareng tahun depan. Harapanya ada regulasi baru di Arab Saudi," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
