Makassar: Satu warga Sulawesi Selatan dinyatakan terkonfirmasi positif Omicron. Warga Kabupaten Takalar tersebut diduga terpapar saat bekerja di Dobo, Kepulauan Aru, Maluku.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan Sulsel, Arman Bausat, mengatakan warga tersebut merupakan seorang pekerja di perusahaan ikan di Dobo, Kepulauan Aru, Maluku. Ia mengalami sakit-sakitan setelah pulang dari Maluku pada Oktober 2021 lalu.
"Dia selalu sakit-sakitan dan beberapa kali sempat berobat ke Puskesmas Bontomarannu," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 22 Januari 2022.
Ia diketahui memiliki atau teridentifikasi terpapar varian Omicron setelah warga tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Dg Ngalle Kabupaten Takalar. Serta beberapa penyakit lainnya di antaranya TB.
Baca: Dinkes Sulsel Catat 1 Warga Terkonfirmasi Omicron
Petugas kesehatan kemudian melakukan pemeriksaan dan hasilnya adalah warga tersebut terkonfirmasi virus Omicron. Sehingga, Dinas Kesehatan Takalar melakukan tracing terhadap orang-orang yang berada di sekitar pasien dan tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Padjonga Dg. Ngalle Takalar.
"Kami melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien," jelasnya.
Ia juga mengatakan, ada sebanyak 16 orang yang diduga memiliki kontak erat dengan pasien covid-19 tersebut yang diperiksa. Mulai dari keluarga hingga tenaga medis yang sempat merawat pasien itu.
Hasil dari ke 16 orang yang dilakukan pemeriksaan tersebut semuanya negatif covid-19. Tapi Dinkes Takalar tetap melakukan kegiatan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan swab kontak erat (tenaga kesehatan, keluarga pasien) untuk diperiksa sampelnya.
"Kami tetap melakukan kegiatan surveilans ketat di wilayah kerja Puskesmas Bontomarannu dan sekitarnya dengan memantau perkembangan peningkatan kasus ILI dan pneumonia," jelasnya.
Makassar: Satu warga Sulawesi Selatan dinyatakan terkonfirmasi positif Omicron. Warga Kabupaten Takalar tersebut diduga terpapar saat bekerja di Dobo, Kepulauan Aru, Maluku.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan Sulsel, Arman Bausat, mengatakan warga tersebut merupakan seorang pekerja di perusahaan ikan di Dobo, Kepulauan Aru, Maluku. Ia mengalami sakit-sakitan setelah pulang dari Maluku pada Oktober 2021 lalu.
"Dia selalu sakit-sakitan dan beberapa kali sempat berobat ke Puskesmas Bontomarannu," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 22 Januari 2022.
Ia diketahui memiliki atau teridentifikasi terpapar varian Omicron setelah warga tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Dg Ngalle Kabupaten Takalar. Serta beberapa penyakit lainnya di antaranya TB.
Baca: Dinkes Sulsel Catat 1 Warga Terkonfirmasi Omicron
Petugas kesehatan kemudian melakukan pemeriksaan dan hasilnya adalah warga tersebut terkonfirmasi virus Omicron. Sehingga, Dinas Kesehatan Takalar melakukan
tracing terhadap orang-orang yang berada di sekitar pasien dan tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Padjonga Dg. Ngalle Takalar.
"Kami melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien," jelasnya.
Ia juga mengatakan, ada sebanyak 16 orang yang diduga memiliki kontak erat dengan pasien covid-19 tersebut yang diperiksa. Mulai dari keluarga hingga tenaga medis yang sempat merawat pasien itu.
Hasil dari ke 16 orang yang dilakukan pemeriksaan tersebut semuanya negatif covid-19. Tapi Dinkes Takalar tetap melakukan kegiatan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan swab kontak erat (tenaga kesehatan, keluarga pasien) untuk diperiksa sampelnya.
"Kami tetap melakukan kegiatan surveilans ketat di wilayah kerja Puskesmas Bontomarannu dan sekitarnya dengan memantau perkembangan peningkatan kasus ILI dan pneumonia," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
