Blitar: Video Wali Kota Blitar, Santoso sedang 'menyawer' penyanyi di atas panggung beredar di media sosial. Tak hanya itu, terlihat juga puluhan orang berjoget tanpa memedulikan protokol kesehatan covid-19.
Dalam video berdurasi lebih dari satu menit itu, beberapa relawan berjoget mengiringi wali kota yang bernyanyi. Beberapa relawan berjoget tanpa memakai masker dan tidak menjaga jarak.
Parahnya, beberapa relawan yang naik ke panggung juga tidak memakai masker. Tampak juga Wali Kota Blitar Santoso memberikan uang saweran kepada para biduan.
Saat dikonfirmasi kejadian itu, Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, video yang beredar di media sosial merupakan acara tasyakuran bersama para relawannya di Rumah Dinas Kusuma Wicitra, pada Jumat, 26 Februari 2021.
Baca juga: Demokrat Jatim Pertanyakan Keabsahan KLB Deli Serdang
"Itu acara bersama relawan. Setelah makan-makan, biar lebih semangat saya kasih musik electone. Kita tetap terapkan protokol kesehatan," bantahnya.
Dijelaskan Wali Kota Santoso, kegiatan itu dibatasi tidak lebih dari 40 orang. Selain itu juga berakhir sebelum pukul 22.00 WIB.
"Kegiatannya kita batasi, jumlah undangan maupun jam. Sebelum pukul sepuluh malam sudah selesai," terang dia.
Meski membantah, namun komentar negatif bertebaran di dunia maya. Ironisnya, saat ini Pemkot Blitar tengah memberlakukan PPKM untuk menekan penyebaran covid 19.
Blitar: Video Wali Kota Blitar, Santoso sedang 'menyawer' penyanyi di atas panggung beredar di media sosial. Tak hanya itu, terlihat juga puluhan orang berjoget tanpa memedulikan protokol kesehatan
covid-19.
Dalam video berdurasi lebih dari satu menit itu, beberapa relawan berjoget mengiringi wali kota yang bernyanyi. Beberapa relawan berjoget tanpa memakai masker dan tidak menjaga jarak.
Parahnya, beberapa relawan yang naik ke panggung juga tidak memakai masker. Tampak juga Wali Kota Blitar Santoso memberikan uang saweran kepada para biduan.
Saat dikonfirmasi kejadian itu, Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, video yang beredar di media sosial merupakan acara tasyakuran bersama para relawannya di Rumah Dinas Kusuma Wicitra, pada Jumat, 26 Februari 2021.
Baca juga:
Demokrat Jatim Pertanyakan Keabsahan KLB Deli Serdang
"Itu acara bersama relawan. Setelah makan-makan, biar lebih semangat saya kasih musik electone. Kita tetap terapkan protokol kesehatan," bantahnya.
Dijelaskan Wali Kota Santoso, kegiatan itu dibatasi tidak lebih dari 40 orang. Selain itu juga berakhir sebelum pukul 22.00 WIB.
"Kegiatannya kita batasi, jumlah undangan maupun jam. Sebelum pukul sepuluh malam sudah selesai," terang dia.
Meski membantah, namun komentar negatif bertebaran di dunia maya. Ironisnya, saat ini Pemkot Blitar tengah memberlakukan PPKM untuk menekan penyebaran covid 19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
