Bandara Ngloram di Jawa Tengah kembali beroperasi pada Desember 2020, setelah sempat mangkrak selama 34 tahun (Foto:Dok)
Bandara Ngloram di Jawa Tengah kembali beroperasi pada Desember 2020, setelah sempat mangkrak selama 34 tahun (Foto:Dok)

Sempat Mangkrak 34 Tahun, Bandara Ngloram Kembali Beroperasi

Gervin Nathaniel Purba • 31 Desember 2020 11:29
Blora: Bandara Ngloram di Jawa Tengah kembali beroperasi setelah sempat mangkrak selama 34 tahun. Pendaratan pesawat NAM Air tipe ATR72 menjadi uji coba pertama yang berhasil mendarat dengan mulus pada Rabu, 30 Desember 2020.
 
Sebelumnya, pesawat King Air GT200 telah mendarat di Bandara Ngloram pada 11 Januari 2020 dan 25 Desember 2020.
 
“Ini pendaratan pertama untuk pesawat tipe ATR72, dan yang ketiga didarati pesawat sejak direvitalisasi pada 2018 setelah mangkrak selama 34 tahun,” kata Kepala Satuan Pelayanan Bandar Udara Ngloram Blora Abdul Rozzaq, dikutip keterangan tertulis, Kamis, 31 Desember 2020.

Bandara Ngloram telah direnovasi sejak 2018. Renovasi dilakukan usai penyerahan aset dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) kepada Pemerintah Kabupaten Blora.
 
Pembangunan tahap pertama difokuskan pada perbaikan runway dan strip pesawat. Runway yang semula sepanjang 900 meter, diperpanjang hingga 1.200 meter dan lebar 30 meter. Usai pembangunan tahap pertama, pesawat King Air jenis GT200 dapat mendarat dengan mulus.
 
Pembangunan tahap dua dilaksanakan pada 2020, dengan fokus pada perpanjangan runway menjadi 1.500 meter, pembangunan apron pesawat, dan terminal penumpang. Dengan perbaikan ini, Bandara Ngloram mampu didarati pesawat tipe ATR72 dan yang setipe dengan CN235
 
Pembangunan apron dan terminal masih terus berlanjut dan digarap dalam dua tahun anggaran. Pembangunan fasilitas ini diharapkan rampung pada 2022.
 
“Dari segi kelayakan, Bandara Ngloram sudah siap melayani penerbangan komersial karena sudah ada runway dan terminal penumpang sementara meskipun kondisinya belum optimal. Namun kami ingin memberikan pelayanan standar komersial penerbangan untuk masyarakat maka pembangunan masih terus berjalan,” kata Rozzaq.
 
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menanggapi kabar tersebut dengan suka cita. Menurutnya, dengan berhasilnya uji coba pendaratan di Bandara Ngloram menegaskan bahwa bandara itu sudah siap melayani penumpang.
 
"Kementerian sudah komunikasi dengan saya bahwa intinya Bandara Ngloram sudah siap. Beberapa kali uji coba berhasil dan sekarang sedang disiapkan mencari perusahaan penerbangan yang siap melayani rute itu. Saat ini, ada harapan baru di dunia transportasi udara, khususnya ke Blora dengan lebih cepat dan nyaman dengan fasilitas yang ada," kata Ganjar.
 
Keberadaan Bandara Ngloram sangat penting bagi peningkatan ekonomi di wilayah Blora dan sekitarnya, seperti Rembang, Pati, dan Grobogan. Tak hanya itu, bandara ini juga sangat berpengaruh bagi daerah lain, misalnya Bojonegoro, Ngawi, Tuban, dan daerah lain di Jawa Timur.
 
"Mudah-mudahan nanti hasil evaluasinya cukup laik dilanjutkan, sehingga bisa dipercepat. Harapan kita, bandara ini bisa membawa perubahan besar bagi kawasan Blora, Cepu dan lainnya. Termasuk daerah lain seperti Bojongoro," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan