Jakarta: Pemberlakuan aturan ganjil genap di Kota Bogor di setiap akhir pekan dimulai Sabtu 6 Februari 2021 besok menghadirkan pro dan kontra. Aturan ini berlaku untuk kendaraan pribadi baik mobil maupun motor sebagai bentuk upaya menekan penyebaran Covid-19.
"Diberlakukan kebijakan gage di Kota Bogor pada akhir pekan, selama 14 hari ke depan perlu proses sosialisasi. Jadi hari ini masih sosialisasi, sehingga pada Sabtu dan Minggu pekan ini, seluruh mobil dan motor bisa mematuhi aturan," jelas Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, kepada Medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 5 Februari 2021.
Beragam respon datang tidak hanya dari warga Bogor saja, namun dari masyarakat luas yang senang menikmati akhir pekannya di kota hujan tersebut.
"Jateng memberlakukan dirumah saja tgl 6-7 februari. Bogor ganjil-genap," keluh @prames***.
"Ya Allah bogor kok jadi ganjil-genap. Udah deh... keluargaku ga bisa ke bogor di hari genap:((," timpal @asr22**.
Ada juga warganet yang justru sama sekali tidak peduli dengan aturan apapun di Bogor. "mau bogor ganjil genap, lockdown, psbb ga ngaruh sama sekali. tetep aja sendiri :(," tulis @typingw***.
Lebih unik lagi, ada warganet yang malah membagikan tips efektif dan aman untuk tetap bisa menuju kota Bogor tanpa pusing dengan ganjil genap.
Beberapa cara yang ditawarkan antara lain seperti naik ojol dengan plat nomornya disesuaikan, atau menyewa motor dan mobil dengan plat yang sesuai tanggal, hingga memanfaatkan transportasi andalan KRL.
"Punya dua motor atau dua mobil, yg satu ganjil yang satu lg genap, ga merisaukan hal ini. Ada ojol yg mungkin platny bs menyesuaikan. Sewa motor / sewa mobil plat menyesuaikan. Naek KRL ke Bogor... Daftar di atas mrpkn apa2 yg dilakukan org yg bebel," tulis @hafidz_fa***.
- Punya dua motor atau dua mobil, yg satu ganjil yang satu lg genap, ga merisaukan hal ini.
- Ada ojol yg mungkin platny bs menyesuaikan.
- Sewa motor / sewa mobil plat menyesuaikan.
- Naek KRL ke Bogor.
Daftar di atas mrpkn apa2 yg dilakukan org yg bebel. https://t.co/fwOJHqEAM1
— Fadli, Hafidz (@hafidz_fadli) February 4, 2021
Jakarta: Pemberlakuan aturan
ganjil genap di Kota Bogor di setiap akhir pekan dimulai Sabtu 6 Februari 2021 besok menghadirkan pro dan kontra. Aturan ini berlaku untuk kendaraan pribadi baik mobil maupun motor sebagai bentuk upaya menekan penyebaran
Covid-19.
"Diberlakukan kebijakan gage di Kota Bogor pada akhir pekan, selama 14 hari ke depan perlu proses sosialisasi. Jadi hari ini masih sosialisasi, sehingga pada Sabtu dan Minggu pekan ini, seluruh mobil dan motor bisa mematuhi aturan," jelas Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, kepada Medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 5 Februari 2021.
Beragam respon datang tidak hanya dari warga Bogor saja, namun dari masyarakat luas yang senang menikmati akhir pekannya di kota hujan tersebut.
"Jateng memberlakukan dirumah saja tgl 6-7 februari. Bogor ganjil-genap," keluh @prames***.
"Ya Allah bogor kok jadi ganjil-genap. Udah deh... keluargaku ga bisa ke bogor di hari genap:((," timpal @asr22**.
Ada juga warganet yang justru sama sekali tidak peduli dengan aturan apapun di Bogor.
"mau bogor ganjil genap, lockdown, psbb ga ngaruh sama sekali. tetep aja sendiri :(," tulis @typingw***.
Lebih unik lagi, ada warganet yang malah membagikan tips efektif dan aman untuk tetap bisa menuju kota Bogor tanpa pusing dengan ganjil genap.
Beberapa cara yang ditawarkan antara lain seperti naik ojol dengan plat nomornya disesuaikan, atau menyewa motor dan mobil dengan plat yang sesuai tanggal, hingga memanfaatkan transportasi andalan KRL.
"Punya dua motor atau dua mobil, yg satu ganjil yang satu lg genap, ga merisaukan hal ini. Ada ojol yg mungkin platny bs menyesuaikan. Sewa motor / sewa mobil plat menyesuaikan. Naek KRL ke Bogor... Daftar di atas mrpkn apa2 yg dilakukan org yg bebel," tulis @hafidz_fa***.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
