Jayapura: Pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI diawali dengan pawai budaya yang diikuti suku-suku yang ada di seluruh nusantara. Masyarakat dari dari Aceh hingga Papua menampilkan tarian khas daerah masing-masing sambil berjalan menuju ke Stadion Barnabas Youwe.
Ketua Panitia KMAN VI, Eyus Tobio, mengatakan gelaran ini menjadi momentum konsolidasi masyarakat adat di Indonesia sehingga. Harapannya seluruh masyarakat adat dapat merefleksikan tentang hak-hak mereka.
"Menjadi bahan refleksi pengakuan, penghormatan dan perlindungan terhadap masyarakat adat diakui salah satunya pengesahan UU Masyarakat Adat. Selain itu di dalam kongres ini akan menghasilkan garis besar program kerja untuk 5 tahun kedepan yang akan dilakukan oleh masyarakat adat," tutur Eyus dalam Metro Pagi Primetime di Metro TV, Senin 24 Oktober 2022.
KMAN VI mengangkat tema "Bersatu Pulihkan Kedaulatan Masyarakat Adat untuk Menjaga Identitas Kebangsaan Indonesia yang Beragam dan Tangguh Menghadapi Krisis". Parade Budaya ini dihadiri seluruh masyarakat adat yang datang dari seluruh pelosok nusantara. (Ainun Kusumaningrum)
Jayapura: Pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI diawali dengan pawai budaya yang diikuti suku-suku yang ada di seluruh nusantara. Masyarakat dari dari Aceh hingga Papua menampilkan tarian khas daerah masing-masing sambil berjalan menuju ke Stadion Barnabas Youwe.
Ketua Panitia KMAN VI, Eyus Tobio, mengatakan gelaran ini menjadi momentum konsolidasi masyarakat adat di Indonesia sehingga. Harapannya seluruh masyarakat adat dapat merefleksikan tentang hak-hak mereka.
"Menjadi bahan refleksi pengakuan, penghormatan dan perlindungan terhadap masyarakat adat diakui salah satunya pengesahan UU Masyarakat Adat. Selain itu di dalam kongres ini akan menghasilkan garis besar program kerja untuk 5 tahun kedepan yang akan dilakukan oleh masyarakat adat," tutur Eyus dalam
Metro Pagi Primetime di
Metro TV, Senin 24 Oktober 2022.
KMAN VI mengangkat tema "Bersatu Pulihkan Kedaulatan Masyarakat Adat untuk Menjaga Identitas Kebangsaan Indonesia yang Beragam dan Tangguh Menghadapi Krisis". Parade Budaya ini dihadiri seluruh masyarakat adat yang datang dari seluruh pelosok nusantara.
(Ainun Kusumaningrum) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
