Sabang: Titik Kilometer Nol, Sabang. Inilah ikon penanda wilayah di ujung Republik Indonesia, di Provinsi Aceh. Berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, Kilometer Nol Sabang sohor sebagai salah satu spot wisata andalan di kepulauan ini yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Selain destinasi wisata titik kolimeter nol, Kepulauan Weh Sabang juga kaya dengan keanekaragaman hayati serta keindahan alam bawah lautnya sebagai ikon pariwisata bahari.
Udara sejuk dan alamnya yang masih asri menyambut kedatangan para pelancong. Untuk menuju ke titik kilometer nol para wisatawan dapat menempuh setengah jam perjalanan dari Kota Sabang.
Setiba di kilometer nol para pelancong akan disambut dengan penjual berbagai macam menu makanan jajanan seperti rujak khas Aceh, mi Aceh, dan sebagainya, serta penjaja oleh-oleh khas Sabang.
Banyak wisatawan yang mengabadikan momen di landmark kilometer nol dengan berswafoto bersama. Tak hanya itu, jika beruntung di sore hari jika cuaca bagus, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan matahari terbenam yang menawan.
Nuraiza, wisatawan mancanegara (wisman) dari Negeri Jiran Malaysia mengatakan baru pertama kali berkunjung ke Aceh. Pelancong solo travel ini mengaku tujuan utamanya ke Aceh yaitu ingin menikmati keindahan Sabang.
"Ini adalah lawatan pertama saya ke Aceh, saya travel secara solo. Sebelum datang, saya sempat cari di Google dulu dan saya lihat Sabang tampak sangat cantik, jadi setibanya di Aceh saya terus ke Sabang. Alamnya sangat cantik, terutama laut yang sangat cantik. Orangnya juga baik dan peramah," kata Nuraiza, Minggu, 10 September 2023.
Sabang merupakan salah satu kota di Aceh, Indonesia. Kota ini berupa kepulauan di seberang utara Pulau Sumatra, dengan Pulau Weh sebagai pulau terbesar.
Kota Sabang merupakan zona ekonomi bebas Indonesia, ia sering disebut sebagai titik paling utara dan barat Indonesia, tepatnya di Pulau Rondo. Pada tahun 2021 jumlah penduduk kota Sabang sebanyak 42.559 jiwa, dengan kepadatan 278 jiwa.
Sabang: Titik Kilometer Nol, Sabang. Inilah ikon penanda wilayah di ujung Republik Indonesia, di Provinsi Aceh. Berhadapan langsung dengan
Samudera Hindia, Kilometer Nol Sabang sohor sebagai salah satu spot wisata andalan di kepulauan ini yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Selain destinasi wisata titik kolimeter nol, Kepulauan Weh Sabang juga kaya dengan keanekaragaman hayati serta keindahan alam bawah lautnya sebagai ikon pariwisata bahari.
Udara sejuk dan alamnya yang masih asri menyambut kedatangan para pelancong. Untuk menuju ke titik kilometer nol para wisatawan dapat menempuh setengah jam perjalanan dari Kota Sabang.
Setiba di kilometer nol para pelancong akan disambut dengan penjual berbagai macam menu makanan jajanan seperti rujak khas Aceh, mi Aceh, dan sebagainya, serta penjaja oleh-oleh khas Sabang.
Banyak wisatawan yang mengabadikan momen di
landmark kilometer nol dengan berswafoto bersama. Tak hanya itu, jika beruntung di sore hari jika cuaca bagus, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan matahari terbenam yang menawan.
Nuraiza, wisatawan mancanegara (wisman) dari Negeri Jiran Malaysia mengatakan baru pertama kali berkunjung ke Aceh. Pelancong
solo travel ini mengaku tujuan utamanya ke Aceh yaitu ingin menikmati keindahan Sabang.
"Ini adalah lawatan pertama saya ke Aceh, saya
travel secara solo. Sebelum datang, saya sempat cari di Google dulu dan saya lihat Sabang tampak sangat cantik, jadi setibanya di Aceh saya terus ke Sabang. Alamnya sangat cantik, terutama laut yang sangat cantik. Orangnya juga baik dan peramah," kata Nuraiza, Minggu, 10 September 2023.
Sabang merupakan salah satu kota di Aceh, Indonesia. Kota ini berupa kepulauan di seberang utara Pulau Sumatra, dengan
Pulau Weh sebagai pulau terbesar.
Kota Sabang merupakan zona ekonomi bebas Indonesia, ia sering disebut sebagai titik paling utara dan barat Indonesia, tepatnya di Pulau Rondo. Pada tahun 2021 jumlah penduduk kota Sabang sebanyak 42.559 jiwa, dengan kepadatan 278 jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
