Padang: Gubernur Sumatera Barat H Mahyeldi Ansharullah, SP membuka World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2023. Ajang ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memajukan pariwisata halal.
WIES 2023 diikuti delegasi dari belasan negara di Kota Padang, pada 6-9 September 2023. Sejumlah negara ASEAN dan Timur Tengah hadir di antaranya Malaysia, Vietnam, Filipina, Thailand, Singapura, Timor Leste, India, Maroko, Kazakhstan, Kuwait, Uni Emirat Arab, Turki, Uzbekistan, dan Spanyol.
Gubernur Sumatera Barat H Mahyeldi Ansharullah, SP, mengatakan kegiatan ini bisa memfasilitasi kemitraan bisnis yang kuat antara pelaku industri wisata halal dari dalam maupun luar negeri.
"Para peserta memiliki kesempatan menjalin jejaring, menjajaki peluang bisnis, di sektor pariwisata halal yang diperkirakan bisa mencapai 1,8 miliar kunjungan pada tahun 2030," kata Gubernur Mahyeldi.
Kegiatan ini tidak hanya berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisata halal, namun juga perekonomian Sumatera Barat. Tak hanya itu ajang ini merupakan bentuk upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia, serta promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan luar negeri ke Sumbar, dan membuat Sumbar makin dikenal luas mancanegara khususnya di komunitas muslim seluruh dunia.
Gubernur Sumbar menyebutkan Sumbar memiliki potensi pariwisata dan prioritas pembangunan di sektor pariwisata.
"Diharapkan gagasan ini dapat menginisiasi lahirnya Global Muslim Prenerur Forum yaitu Forum Asosiasi Wirausahawan Muslim pertama di dunia yang berpusat di Ranah Minang," katanya.
Padang: Gubernur Sumatera Barat H Mahyeldi Ansharullah, SP membuka World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2023. Ajang ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memajukan pariwisata halal.
WIES 2023 diikuti delegasi dari belasan negara di Kota Padang, pada 6-9 September 2023. Sejumlah negara ASEAN dan Timur Tengah hadir di antaranya Malaysia, Vietnam, Filipina, Thailand, Singapura, Timor Leste, India, Maroko, Kazakhstan, Kuwait, Uni Emirat Arab, Turki, Uzbekistan, dan Spanyol.
Gubernur Sumatera Barat H Mahyeldi Ansharullah, SP, mengatakan kegiatan ini bisa memfasilitasi kemitraan bisnis yang kuat antara pelaku industri wisata halal dari dalam maupun luar negeri.
"Para peserta memiliki kesempatan menjalin jejaring, menjajaki peluang bisnis, di sektor pariwisata halal yang diperkirakan bisa mencapai 1,8 miliar kunjungan pada tahun 2030," kata Gubernur Mahyeldi.
Kegiatan ini tidak hanya berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisata halal, namun juga perekonomian Sumatera Barat. Tak hanya itu ajang ini merupakan bentuk upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia, serta promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan luar negeri ke Sumbar, dan membuat Sumbar makin dikenal luas mancanegara khususnya di komunitas muslim seluruh dunia.
Gubernur Sumbar menyebutkan Sumbar memiliki potensi pariwisata dan prioritas pembangunan di sektor pariwisata.
"Diharapkan gagasan ini dapat menginisiasi lahirnya Global Muslim Prenerur Forum yaitu Forum Asosiasi Wirausahawan Muslim pertama di dunia yang berpusat di Ranah Minang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
