Denpasar: Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, bersiap menyambut penerbangan mancanegara sebagaimana yang diumumkan pemerintah pusat.
Kendati demikian, Humas PT Angkasa Pura Ngurah Rai Taufan Yudistira memastikan bandara tidak langsung membukanya.
"Kami pastikan di Ngurah Rai tidak serta merta langsung membuka penerbangan internasional karena masih ada banyak hal yang harus dilengkapi, bukan hanya dari sisi fasilitas, sarana prasarana tetapi dari sisi regulasi," ujarnya, di Denpasar, Rabu, 6 Oktober 2021.
Menurutnya, untuk menerima penerbangan langsung tersebut ada banyak regulasi yang harus segera diselesaikan.
"Mulai dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Parekraf, Kementerian Hukum dan HAM, dan Kemenlu. Ada beberapa hal yang butuh kejelasan dari semua instansi terkait," ujarnya.
Baca juga: Kota Depok Izinkan Anak-anak Masuk Mal
Taufan mengungkapkan regulasi-regulasi itu untuk memastikan keamanan dan kenyamanan. Bukan hanya di Bali, tapi di Indonesia secara umum.
Di sisi lain, dia menjamin aspek infrastuktur semuanya sudah siap. "Fasilitas dan utilitasnya sudah sangat siap, tinggal menunggu regulasi," terang dia.
Selain itu, ruangan untuk tes PCR juga secara khusus telah dipersiapkan. Sehingga ketika wisatawan tiba di Bandara Ngurah Rai akan langsung diarahkan untuk melakukan tes PCR.
"Holding area tempat menunggu hasil PCR juga sudah diatur. Juga hotel karantina di bandara
sudah disiapkan. Protap bagi penumpang yang sakit atau kondisi badan panas, evakuasi, sudah ada skemanya. Intinya kami sudah sangat siap. Jadi tunggu regulasi dan arahan selanjutnya," jelasnya. (Arnoldus Dhae)
Denpasar: Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, bersiap menyambut
penerbangan mancanegara sebagaimana yang diumumkan pemerintah pusat.
Kendati demikian, Humas PT Angkasa Pura Ngurah Rai Taufan Yudistira memastikan bandara tidak langsung membukanya.
"Kami pastikan di Ngurah Rai tidak serta merta langsung membuka penerbangan internasional karena masih ada banyak hal yang harus dilengkapi, bukan hanya dari sisi fasilitas, sarana prasarana tetapi dari sisi regulasi," ujarnya, di Denpasar, Rabu, 6 Oktober 2021.
Menurutnya, untuk menerima penerbangan langsung tersebut ada banyak regulasi yang harus segera diselesaikan.
"Mulai dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Parekraf, Kementerian Hukum dan HAM, dan Kemenlu. Ada beberapa hal yang butuh kejelasan dari semua instansi terkait," ujarnya.
Baca juga:
Kota Depok Izinkan Anak-anak Masuk Mal
Taufan mengungkapkan regulasi-regulasi itu untuk memastikan keamanan dan kenyamanan. Bukan hanya di Bali, tapi di Indonesia secara umum.
Di sisi lain, dia menjamin aspek infrastuktur semuanya sudah siap. "Fasilitas dan utilitasnya sudah sangat siap, tinggal menunggu regulasi," terang dia.
Selain itu, ruangan untuk tes PCR juga secara khusus telah dipersiapkan. Sehingga ketika wisatawan tiba di Bandara Ngurah Rai akan langsung diarahkan untuk melakukan tes PCR.
"Holding area tempat menunggu hasil PCR juga sudah diatur. Juga hotel karantina di bandara
sudah disiapkan. Protap bagi penumpang yang sakit atau kondisi badan panas, evakuasi, sudah ada skemanya. Intinya kami sudah sangat siap. Jadi tunggu regulasi dan arahan selanjutnya," jelasnya. (Arnoldus Dhae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
