Malang: Seorang pria berinisial Y, 40, kini harus berurusan dengan aparat penegak hukum. Pasalnya, ia tega menusuk istri pertamanya yang berinisial T, 45, di sebuah rumah di Jalan Tlogoagung, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu 2 Juni 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.
Salah seorang saksi mata, Dian Dwi Novita Sari, 35, mengatakan penusukan itu terjadi usai Y terlibat cekcok dengan mantan istrinya, T. Diduga, cekcok tersebut lantaran berebut hak asuh anak.
"Sempat terjadi cekcok terkait hak asuh anak. Lalu terdengar teriakan minta tolong. Dari istri kedua. Rumah saya sama dia (Y) kan mepet tembok jadi kedengeran," katanya saat ditemui Medcom.id.
Kejadian berawal saat korban T mendatangi rumah Y yang ditinggali bersama istri keduanya berinisial L, 65. Tersangka Y dan L diketahui sudah menikah siri sejak beberapa waktu lalu.
Baca: Jasad Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Rumah Kosong
Tersangka Y bersama istri keduanya L, diketahui masih belum dikaruniai seorang anak. Sehingga, anak hasil perkawinan Y dengan istri pertama T berada di bawah asuhan Y beserta istri keduanya L.
"Jadi istri pertamanya ke sini mau lihat anaknya yang umur empat tahun. Ia dan istri pertama sudah lama cerai," ujar Dian.
Dian mengaku, saat cekcok terjadi, ia langsung menghampiri rumah Y. Namun, saat itu, ia mendapati korban T sudah dalam pingsan lantaran mengalami luka tusuk di bagian dada.
"Sepertinya ditusuk pakai pisau dapur di bagian dada. Setelah melakukan penusukan Y melarikan diri. Namun sama warga berhasil ditangkap. Terus diserahkan kepada aparat berwenang," ujarnya.
Saat ini, polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi. Sementara korban T dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Malang: Seorang pria berinisial Y, 40, kini harus berurusan dengan aparat penegak hukum. Pasalnya, ia tega
menusuk istri pertamanya yang berinisial T, 45, di sebuah rumah di Jalan Tlogoagung, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu 2 Juni 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.
Salah seorang saksi mata, Dian Dwi Novita Sari, 35, mengatakan penusukan itu terjadi usai Y terlibat cekcok dengan mantan istrinya, T. Diduga, cekcok tersebut lantaran berebut hak asuh anak.
"Sempat terjadi cekcok terkait hak asuh anak. Lalu terdengar teriakan minta tolong. Dari istri kedua. Rumah saya sama dia (Y) kan mepet tembok jadi kedengeran," katanya saat ditemui
Medcom.id.
Kejadian berawal saat korban T mendatangi rumah Y yang ditinggali bersama istri keduanya berinisial L, 65. Tersangka Y dan L diketahui sudah menikah siri sejak beberapa waktu lalu.
Baca: Jasad Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Rumah Kosong
Tersangka Y bersama istri keduanya L, diketahui masih belum dikaruniai seorang anak. Sehingga, anak hasil perkawinan Y dengan istri pertama T berada di bawah asuhan Y beserta istri keduanya L.
"Jadi istri pertamanya ke sini mau lihat anaknya yang umur empat tahun. Ia dan istri pertama sudah lama cerai," ujar Dian.
Dian mengaku, saat cekcok terjadi, ia langsung menghampiri rumah Y. Namun, saat itu, ia mendapati korban T sudah dalam pingsan lantaran mengalami luka tusuk di bagian dada.
"Sepertinya ditusuk pakai pisau dapur di bagian dada. Setelah melakukan penusukan Y melarikan diri. Namun sama warga berhasil ditangkap. Terus diserahkan kepada aparat berwenang," ujarnya.
Saat ini, polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi. Sementara korban T dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
