Solo: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, siap kebut vaksinasi pelajar. Hal itu menanggapi instruksi Presiden Jokowi yang mempersilakan belajar tatap muka dengan syarat pelajar sudah divaksin.
"Kalau sudah ada instruksi seperti itu ya kita kejar. Kita tambah semangat lagi untuk mem-vaksin pelajar. Kota kebut lagi, harapannya Agustus ini bisa semakin dipercepat," paparnya, di Solo, Jumat, 20 Agustus 2021.
Menurut Gibran vaksinasi pelajar tidak dapat dilakukan dengan cepat karena jumlah siswa dengan rentang usia 12-17 tahun banyak. Vaksinasi pelajar dilakukan berbasis sekolah baik untuk siswa SMP, SMA, maupun SMK.
Baca juga: Jawa Timur Nihil Desa Tertinggal
Selain itu, Pemkot Solo akan melakukan simulasi terlebih dulu sebelum mulai belajar tatap muka di tengah PPKM level 4. Mereka juga akan meminta izin orang tua terlebih dulu.
"Kalau orang tua siswa tidak mengizinkan, kita tidak berani. Nanti simulasi juga seperti dulu. Vaksin kita siapkan, handphone untuk belajar jarak jauh kita berikan. Yang pasti untuk anak-anak kita prioritaskan," bebernya.
Di sisi lain, Gibran menyampaikan capaian vaksinasi secara umum di Kota Solo saat ini di angka 78 persen. Selain pelajar, vaksinasi juga difokuskan pada ibu hamil.
"Vaksinasi lansia tinggal sedikit. Kita sekarang fokus untuk pelajar dan ibu hamil. Agustus ini kita habiskan persediaan vaksinnya," jelas dia.
Solo: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, siap kebut vaksinasi pelajar. Hal itu menanggapi instruksi Presiden Jokowi yang mempersilakan belajar tatap muka dengan
syarat pelajar sudah divaksin.
"Kalau sudah ada instruksi seperti itu ya kita kejar. Kita tambah semangat lagi untuk mem-vaksin pelajar. Kota kebut lagi, harapannya Agustus ini bisa semakin dipercepat," paparnya, di Solo, Jumat, 20 Agustus 2021.
Menurut Gibran vaksinasi pelajar tidak dapat dilakukan dengan cepat karena jumlah siswa dengan rentang usia 12-17 tahun banyak. Vaksinasi pelajar dilakukan berbasis sekolah baik untuk siswa SMP, SMA, maupun SMK.
Baca juga:
Jawa Timur Nihil Desa Tertinggal
Selain itu, Pemkot Solo akan melakukan simulasi terlebih dulu sebelum mulai belajar tatap muka di tengah PPKM level 4. Mereka juga akan meminta izin orang tua terlebih dulu.
"Kalau orang tua siswa tidak mengizinkan, kita tidak berani. Nanti simulasi juga seperti dulu. Vaksin kita siapkan, handphone untuk belajar jarak jauh kita berikan. Yang pasti untuk anak-anak kita prioritaskan," bebernya.
Di sisi lain, Gibran menyampaikan capaian vaksinasi secara umum di Kota Solo saat ini di angka 78 persen. Selain pelajar, vaksinasi juga difokuskan pada ibu hamil.
"Vaksinasi lansia tinggal sedikit. Kita sekarang fokus untuk pelajar dan ibu hamil. Agustus ini kita habiskan persediaan vaksinnya," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
