Korban Tewas Akibat Longsor di Luwu Bertambah Jadi 5 Orang, Ini Identitasnya

Jakarta: Korban jiwa akibat tanah longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Bencana ini terjadi pada Senin, 26 Februari 2024, sekitar pukul 09.40 Wita.   Tim SAR gabungan kembali menemukan seorang korban di lokasi kejadian, sehingga jumlah korban tewas saat ini menjadi lima orang. Korban yang baru ditemukan itu merupakan warga Desa Dampan, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Lawu.    “Korban tertimbun longsor ditemukan di jurang, atas nama Ratan usia 50 tahun,” ujar Kasi Humas Polres Lawu, Aipda Amirullah, dikutip dari Antara, Selasa, 28 Februari 2024.      Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, menyampaikan korban ditemukan di titik longsor dengan kemiringan 45 derajat sekitar pukul 13.40 Wita. Dan hingga saat ini, Tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian.    "Pencarian menggunakan buldozer untuk membuka akses jalan dan ekskavator, serta drone thermal. Beberapa petugas pencari dan penolong juga melakukan penyisiran di bagian bawah tebing menuju ke sektor I," jelas Mexianus.   Identitas Korban Tanah Longsor Luwu  Adapun kelima korban yang berhasil diidentifikasi ialah Emelia (20) seorang bidan beralamat di Dusun Tambunan, Miskawati (24) pekerjaan swasta asal Dusun Limbon, dan Wanto (22) pegawai swasta beralamat di Dusun Dampan.    Kemudian atas nama Mariama Patakdungan (57) seorang guru honorer yang berdomisili di Desa Karatuan, serta yang baru ditemukan adalah Ratan usia 50 tahun yang merupakan warga Desa Dampan, Kecamatan Bastem Utara.   Sementara itu, sebanyak 10 korban ditemukan dalam keadaan selamat, 15 unit kendaraan roda dua dan dua unit kendaraan roda empat tertimbun material tanah longsor di lokasi kejadian.