Surabaya: Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak kedatangan tamu rombongan Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob. Mereka datang untuk memastikan mahasiswa Papua yang belajar di Jatim dalam kondisi aman.
"Kami datang ke sini ingin koordinasi dengan Bu Gubernur dan Pak Wagub Jatim, terkait keamanan dan kenyamanan mahasiswa asal Papua khususnya dari Timika yang belajar di Jatim," kata Johannes saat menemui Emil di Gedung Negara Grahadi, Senin malam, 30 September 2019.
Johannes mengaku mendapat informasi mahasiswa asal Papua yang belajar di sejumlah daerah di Jatim memilih pulang ke Papua. Kepulangan mereka lantaran merasa tidak aman pascainsiden Papua di Surabaya beberapa waktu lalu.
Menurut Johannes atas dasar itulah pihaknya datang ke Jatim untuk mengecek langsung fakta di lapangan. Johannes juga mengaku ingin bertemu langsung dengan mahasiswa asal Papua.
"Apa kira-kira sebenarnya yang mereka rasakan, atau hanya ikut-ikutan apa dengar-dengar saja sehingga takut ada di Jatim. Karena itu kami datang ingin melihat langsung, Kami mohon izin ingin bertemu dengan anak-anak kami sebagai orang tua dan anak," jelas Johannes.
Mendengar hal itu, Wagub Emil Dardak langsung menegaskan bahwa seluruh mahasiswa asal Papua yang belajar di Jatim aman. Bahkan, kata Emil, rasa aman dan nyaman khususnya bagi mahasiswa asal Papua di Jatim telah dijamin oleh Gubernur dan Kapolda Jatim.
"Saya pastikan mahasiswa Papua yang ada di Jatim aman. Bahkan Bu Gubernur dan Kapolda telah menjamin untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi mereka," ungkap Emil.
Johannes pun mengimbau kepada seluruh mahasiswa asal Papua khususnya Mimika, untuk segera kembali belajar ke Jatim. Johannes juga meminta izin menitipkan para mahasiswa ke Pemprov Jatim.
"Kami berharap mereka bisa tetap bersekolah di sini dan kemudian menjadi berhasil di sini. Kami titipkan anak-anak kami kepada Pemprov Jatim, agar bisa menjaga anak-anak kita dengan baik. Kami berharap dan kami memberikan nasihat kepada mereka untuk bisa tetap sekolah di sini dengan bersikap menyesuaikan lingkungan di Jatim," pungkas Johannes.
Surabaya: Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak kedatangan tamu rombongan Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob. Mereka datang untuk memastikan mahasiswa Papua yang belajar di Jatim dalam kondisi aman.
"Kami datang ke sini ingin koordinasi dengan Bu Gubernur dan Pak Wagub Jatim, terkait keamanan dan kenyamanan mahasiswa asal Papua khususnya dari Timika yang belajar di Jatim," kata Johannes saat menemui Emil di Gedung Negara Grahadi, Senin malam, 30 September 2019.
Johannes mengaku mendapat informasi mahasiswa asal Papua yang belajar di sejumlah daerah di Jatim memilih pulang ke Papua. Kepulangan mereka lantaran merasa tidak aman pascainsiden Papua di Surabaya beberapa waktu lalu.
Menurut Johannes atas dasar itulah pihaknya datang ke Jatim untuk mengecek langsung fakta di lapangan. Johannes juga mengaku ingin bertemu langsung dengan mahasiswa asal Papua.
"Apa kira-kira sebenarnya yang mereka rasakan, atau hanya ikut-ikutan apa dengar-dengar saja sehingga takut ada di Jatim. Karena itu kami datang ingin melihat langsung, Kami mohon izin ingin bertemu dengan anak-anak kami sebagai orang tua dan anak," jelas Johannes.
Mendengar hal itu, Wagub Emil Dardak langsung menegaskan bahwa seluruh mahasiswa asal Papua yang belajar di Jatim aman. Bahkan, kata Emil, rasa aman dan nyaman khususnya bagi mahasiswa asal Papua di Jatim telah dijamin oleh Gubernur dan Kapolda Jatim.
"Saya pastikan mahasiswa Papua yang ada di Jatim aman. Bahkan Bu Gubernur dan Kapolda telah menjamin untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi mereka," ungkap Emil.
Johannes pun mengimbau kepada seluruh mahasiswa asal Papua khususnya Mimika, untuk segera kembali belajar ke Jatim. Johannes juga meminta izin menitipkan para mahasiswa ke Pemprov Jatim.
"Kami berharap mereka bisa tetap bersekolah di sini dan kemudian menjadi berhasil di sini. Kami titipkan anak-anak kami kepada Pemprov Jatim, agar bisa menjaga anak-anak kita dengan baik. Kami berharap dan kami memberikan nasihat kepada mereka untuk bisa tetap sekolah di sini dengan bersikap menyesuaikan lingkungan di Jatim," pungkas Johannes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
