Jepara: Jalan penghubung antarkabupaten, Jepara-Pati, kembali tertutup. Pohon tumbang menutup badan jalan di Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Nor Isdiyanto, mengatakan, pohon jati setinggi lebih dari 10 meter tumbang. Pohon tumbang usai diguyur hujan disertai angin kencang pada Jumat, 3 Januari 2020.
“Lokasi pohon tumbang pagi ini tidak jauh dari pohon jengkol yang tumbang kemarin yang menimpa warung dan menutup jalan, yaitu di depan Puskesmas Kembang,” ujar Arwin, Sabtu, 4 Januari 2020.
Selain pohon jati, pohon Trengguli milik Perum Perhutani juga tumbang menutup sebagian ruas jalan Jepara-Pati. Akibat peristiwa ini, arus lalu lintas Jepara-Pati di kawasan hutan Perhutani tersendat.
“Dua peristiwa ini waktunya hampir bersamaan. Buat warga yang melintas di kawasan ini diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, apa lagi kalau hujan turun di sertai angin kencang,” sambung Arwin.
Jalur Jepara-Pati melewati Kecamatan Kembang hingga Kecamatan Keling. Sepanjang jalan banyak berdiri hutan jati dan karet.
Tersambar Petir
Arwin menambahkan, tak hanya pohon tumbang, hujan disertai angin kencang juga menewaskan seorang petani warga Desa Bondo Kecamatan Bangsri. Petani itu tewas tersambar petir saat mencari rumput untuk makan ternak.
“Saat korban mencari rumput di sawah di dekat rumahnya, tiba-tiba tersambar petir. Korban mengalami luka bakar di kepala, dada sebelah kiri, dan punggung. Korban selamat langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam,” pungkas Arwin.
Jepara: Jalan penghubung antarkabupaten, Jepara-Pati, kembali tertutup. Pohon tumbang menutup badan jalan di Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Nor Isdiyanto, mengatakan, pohon jati setinggi lebih dari 10 meter tumbang. Pohon tumbang usai diguyur hujan disertai angin kencang pada Jumat, 3 Januari 2020.
“Lokasi pohon tumbang pagi ini tidak jauh dari pohon jengkol yang tumbang kemarin yang menimpa warung dan menutup jalan, yaitu di depan Puskesmas Kembang,” ujar Arwin, Sabtu, 4 Januari 2020.
Selain pohon jati, pohon Trengguli milik Perum Perhutani juga tumbang menutup sebagian ruas jalan Jepara-Pati. Akibat peristiwa ini, arus lalu lintas Jepara-Pati di kawasan hutan Perhutani tersendat.
“Dua peristiwa ini waktunya hampir bersamaan. Buat warga yang melintas di kawasan ini diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, apa lagi kalau hujan turun di sertai angin kencang,” sambung Arwin.
Jalur Jepara-Pati melewati Kecamatan Kembang hingga Kecamatan Keling. Sepanjang jalan banyak berdiri hutan jati dan karet.
Tersambar Petir
Arwin menambahkan, tak hanya pohon tumbang, hujan disertai angin kencang juga menewaskan seorang petani warga Desa Bondo Kecamatan Bangsri. Petani itu tewas tersambar petir saat mencari rumput untuk makan ternak.
“Saat korban mencari rumput di sawah di dekat rumahnya, tiba-tiba tersambar petir. Korban mengalami luka bakar di kepala, dada sebelah kiri, dan punggung. Korban selamat langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam,” pungkas Arwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
