Yogyakarta: Sapi kurban Presiden Joko Widodo disembelih dalam rangka hari raya Iduladha di kompleks Istana Kepresidenan Yogyakarta, Minggu, 11 Agustus 2019. Sapi jenis peranakan ongole seberat 1.037 kilogram itu disembelih sekitar pukul 10.00 WIB.
"Tukang jagal untuk menyembelih kami minta bantuan ke pemerintah (Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta)," kata Kepala Subbag Perlengkapan Istana Kepresidenan Yogyakarta Budi Nuryanto ditemui beberapa saat sebelum penyembelihan.
Sapi yang diserahkan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat, 9 Agustus 2019, dibeli dari Sleman dengan harga Rp55 juta. Proses penyembelihan dilakukan sekitar 15 menit.
Budi mengatakan, daging kurban itu akan akan dikemas menjadi sekitar 400 bungkus. Per bungkusnya berisi satu kilogram daging.
"Daging akan kita salurkan kepada yang berhak menerima. Ada untuk karyawan dan masyarakat di luar (Istana Yogyakarta)," ungkapnya.
Sebanyak 205 pegawai yang akan mendapat daging kurban itu. Dari jumlah itu, sekitar 60 di antaranya berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
"Termasuk tenaga kebersihan, kemudian tenaga pertamanan. Nanti juga akan kita salurkan ke luar, untuk warganya sekitar sini saja. Jadi sekitar area atau kantor Istana Kepresidenan Yogyakarta," katanya.
Ia menambahkan, sapi kurban dari Presiden Jokowi juga telah dicek kesehatannya. Pengecekan dilakukan Dinas Kesehatan setempat.
"Dari Dinas Kesehatan kemarin sudah cek sebelum disembelih. Nanti setelah disembelih dicek kembali, jadi betul-betul dicek kesehatannya," ujarnya.
Yogyakarta: Sapi kurban Presiden Joko Widodo disembelih dalam rangka hari raya Iduladha di kompleks Istana Kepresidenan Yogyakarta, Minggu, 11 Agustus 2019. Sapi jenis peranakan ongole seberat 1.037 kilogram itu disembelih sekitar pukul 10.00 WIB.
"Tukang jagal untuk menyembelih kami minta bantuan ke pemerintah (Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta)," kata Kepala Subbag Perlengkapan Istana Kepresidenan Yogyakarta Budi Nuryanto ditemui beberapa saat sebelum penyembelihan.
Sapi yang diserahkan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat, 9 Agustus 2019, dibeli dari Sleman dengan harga Rp55 juta. Proses penyembelihan dilakukan sekitar 15 menit.
Budi mengatakan, daging kurban itu akan akan dikemas menjadi sekitar 400 bungkus. Per bungkusnya berisi satu kilogram daging.
"Daging akan kita salurkan kepada yang berhak menerima. Ada untuk karyawan dan masyarakat di luar (Istana Yogyakarta)," ungkapnya.
Sebanyak 205 pegawai yang akan mendapat daging kurban itu. Dari jumlah itu, sekitar 60 di antaranya berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
"Termasuk tenaga kebersihan, kemudian tenaga pertamanan. Nanti juga akan kita salurkan ke luar, untuk warganya sekitar sini saja. Jadi sekitar area atau kantor Istana Kepresidenan Yogyakarta," katanya.
Ia menambahkan, sapi kurban dari Presiden Jokowi juga telah dicek kesehatannya. Pengecekan dilakukan Dinas Kesehatan setempat.
"Dari Dinas Kesehatan kemarin sudah cek sebelum disembelih. Nanti setelah disembelih dicek kembali, jadi betul-betul dicek kesehatannya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
